BANDUNG, elJabar.com — Jawa Barat memiliki potensi besar dalam pengembangan kawasan industri baru yang strategis, terutama di wilayah Majalengka, Cirebon dan Subang, atau yang disebut Segitiga Rebana.
Kawasan tersebut akan menjadi kawasan industry strategis bagi Jawa Barat, dimana jumlah masyarakat yang membutuhkan lapangan kerja disekitar kawasan tersebut, dapat tertampung lumayan signifikan.
Menurut Anggota Komisi 5 DPRD Jawa Barat, Ricky Kurniawan, peluang tersebut muncul karena adanya infrastruktur yang strategis, yakni Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati Majalengka, Pelabuhan Cirebon dan Pelabuhan Patimban di Subang.
“Jawa Barat merupakan salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonominya berbasis industri, yang kontribusinya cukup signifikan. Kalau di kembangkan lagi di koridor timur, potensi pembangunannya akan lebih bisa ditingkatkan,” kata Ricky Kurniawan, kepada elJabar.com.
Menurut Ricky, selama ini Jawa Barat telah berkontribusi cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional. Dalam hal ini, sumbangsih utamanya dari aktivitas industrialisasi, baik itu adanya peningkatan pada nilai investasi, penyerapan tenaga kerja, maupun capaian ekspor.
“Sedangkan kalau lihat Bekapur (Bekasi, Karawang, dan Purwakarta) itu adalah Detroit-nya Indonesia. Berbagai produk manufaktur, terutama elektronika dan otomotif, diekspor dari sana,” ungkapnya.
Dengan tanpa mengesampingkan kondisi lingkungan yang sudah ada, pembangunan kawasan industry strategis di wilayah tersebut, dapat dipercepat agar dampak positif untuk kesejahteraan masyarakat sekitar cepat tercapai.
Namun Ricky juga mengingatkan, agar dalam setiap pembangunan, masalah lingkungan dan kondisi masyarakat sekitarnya, harus diperhatikan secara serius juga.
“Kadang amsalah lingkungan sering tidak diperhatikan. Sehingga memicu konplik dan permasalahan di kemudian hari,” ujarnya.
Kawasan industri di Jawa Barat masih menjadi incaran bagi para investor yang ingin membangun pabriknya. Bahkan, akan dijadikan sebagai basis produksi dan rantai pasoknya untuk pasar global.
Rencana pengembangan 10 kawasan industri baru di Jawa Barat utara bagian timur, harus tercapai pada tahun 2021. Sementara itu, Pemprov Jabar masih mengkaji luas keseluruhan kawasan yang direncanakan terwujud pada tahun 2021.
“Kawasan Segitiga Rebana ini juga, harus diupayakan supaya menjadi Special Economic Zone atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Sehingga anggaran mendapat dukungan penuh dari APBN,” pungkasnya. (muis)