Presiden ke-5 Republik Indonesia Mendapatkan Gelar Doktor Kehormatan dari IPDN
SUMEDANG, eljabar.com — Presiden ke-5 Republik Indonesia Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri mendapatkan gelar kehormatan (Dr. H.C) Bidang Ilmu Pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Kamis (08/03/2018) di Kampus IPDN Jatinangor. Acara penganugerahan gelar Doktor Kehormatan diawali dengan dilaksanakannya apel luar biasa oleh sivitas akademika IPDN beserta seluruh praja pada pukul 07.00 WIB. Apel ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia. Acara penganugerahan sendiri dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB di Gedung Balairung Rudini IPDN.
Prof. Dr. Drs. Ermaya Suradinata, S.H., M.H., M.S selaku Rektor IPDN memimpin langsung jalannya prosesi penganugerahan. Beberapa menteri kabinet, anggota MPR dan DPR RI, serta jajaran petinggi negeri turut menghadiri acara ini. Puan Maharani pun terlihat ikut mendampingi Ibunya dalam penganugerahan gelar kehormatan ini. Penganugerahan Doktor Kehormatan ini diberikan mengingat Presiden ke-5 RI ini telah berkontribusi penting dan berjasa dalam kemajuan bangsa dan negara Indonesia, serta terhadap perkembangan pemerintahan dan kelembagaan IPDN pada khususnya.
“Tim promotor telah menilai dan mempertimbangkan dengan seksama gagasan, semangat, prestasi dan jasa besar Ibu Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri selama menjabat sebagai Presiden ke-5 RI. Terutama terkait kebijakan strategis politik pemerintahan,” ujar Rektor IPDN.
Beberapa gagasan dan jasa Megawati Soekarnoputri terkait kebijakan strategis politik pemerintahan diantaranya penguatan otonomi khusus Papua dan Aceh, melakukan penyatuan lembaga pendidikan kader pamong praja pada tahun 2003 dan 2004 dan lain sebagainya. “Melalui kesempatan kali ini saya bangga dan memberikan penghargaan yang setingi-tingginya atas karya Ibu Mega dalam membahas topik politik pemerintahan. Semoga semua yang disampaikan oleh Bu Mega dapat bermanfaat bagi seluruh sivitas akademika dalam memperkaya ilmu pemerintahan di Indonesia,” ujar Mendagri.
Pada kesempatan kali ini, Megawati Soekarnoputri turut menyampaikan orasi ilmiah yang bertemakan “Politik Pemerintahan untuk Memajukan Kesejahteraan dan Memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Tema ini diangkat berdasarkan pengalaman dan analisanya sebagai Presiden ke-5 RI dalam mengambil kebijakan strategis politik pemerintahan pada tahun 2001-2004. Setelah penyampaian orasi ilmiah, dilaksanakan prosesi pengalungan Astha Brata dan Penyerahan Ijazah Doktor Honoris Causa kepada Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri. (abas)