Presiden Resmikan Bendungan Multifungsi Pidekso di Kabupaten Wonogiri
WONOGIRI, eljabar.com – Bendungan Pidekso yang berada di Desa Pidekso, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam sambutannya, kepala negara mengatakan Bendungan Pidekso dirancang untuk mengairi irigasi sawah seluas 1.500 hektare dan air baku 300 liter per detik.
Dengan kapasitas tampungan sebesar 25 juta meter kubik dan luas genangan 232 hektare, bendungan tersebut dibangun dengan biaya Rp772 miliar dari APBN.
Proses pembangunannya yang panjang, yakni sejak 2014, Bendungan Pidekso akan mampu berfungsi sebagai retensi banjir sebesar 322,60 meter kubik per detik.
“Tahap konstruksi dimulai 2017 karena pembebasan lahan yang cukup memakan waktu,” ujar Jokowi.
Selain itu kepala negara juga menekankan jika kita ingin ketahanan pangan serta kedaulatan pangan tercapai, maka keberadaan waduk menjadi kunci.
“Oleh karena itu kita akan bangun waduk di seluruh provinsi di tanah air,” kata kepala negara.
Diharapkan, Bendungan Pidekso juga akan meningkatkan intensitas tanam dari 133 persen atau setara 2.000 hektare menjadi 240 persen, setara 3.600 hektare.
Bendungan multifungsi ini juga akan menjadi daya tarik wisata yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar bendungan serta menjadi lahan konservasi.
Dengan menggunakan helikopter Jokowi dan rombongan tiba di lokasi Bendungan Pidekso pada 13.45 WIB. Setelah menandatangani prasasti, kepala negara kemudian menabur benih ikan dan berbincang dengan masyarakat petani.
Perwakilan petani tersebut mengaku, sebelum ada Bendungan Pidekso mereka hanya panen satu kali per tahun, namun kini panen bisa dilakukan dua kali. (*wan)