Kuningan, eljabar.com – Bagi pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan sekali kata tak bisa diulang, hal itu di katakan Pj Bupati bersama unsur Firkopimda Kabupaten Kuningan di hadapan Jemaah Ahmadiyah, bahkan antara Forkopimda dengan Kepala Desa Manis Lor telah melakukan pertemuan untuk mematuhi kesepakatan untuk tidak dilanjutkannya pelaksanaan Jalsah Salanah.
Hal ini timbul berdasarkan agenda kelompok Ahmadiyah yang rencananya akan melaksanakan Jalsah Salanah Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) Nasional, giat JS akan berlangsung secara akbar selama Dua hari tanggak 6 samapai tanggal 8 Desember 2024. kendati pemkab Kuningan telah mewanti wanti untuk tidak melaksanakan kegiatan tetsebut namun rupanya pihak Ahmadiyah memaksakan niatnya. “Bagi pemda Kuningan telah meminta baik baik untuk tidak melaksanakan tujuan aAhmadiyah, tapi kalau tetap memaksa pemerintah akan mengambil tindakan persuasif,” tegas Pj. yang hingga berita ini di release pukul 22.30 WIB masih mrlakukan pemantauan di lokasi tersebut.
terpantau suasana di Desa Manislor Kecamtan Jalaksana yang merupakan desa sebagai rumah besar atau basis komunitas Ahmadiyah Asia tenggara hingga kamis malam di jaga ketat aparat keamanan, bahkan terlihat Pj, Bupati, Kapolres, serta Dandim serta Ketua DPRD, juga Kasatpol PP masih mengamati situasi, hal itu di dasari dari informasi bahwa sejak kamis Pagi Jemaah Ahmadiyah yang hendak mengadakan acara akbar nasional tersebut berdatangan dari berbagai daerah, maka pintu pintu masuk ke lokasi acara yang terletak di tengah pemukiman penduduk di jaga ketat aparat keamanan hingga pagi Jumat.
Desa Manis Kecamatan Jalaksana telah memiliki jaringan Ahmadiyah terkuat diantara daerah lain di indonesia, maka penjagaannya pun melibatkan keamanan khusus, sebelumnya telah dilakukan negosiasi antara Tokoh Ahmadiyah, Kepala Desa dengan unsur Forkopimda, namun rupanya hasil kesepakatan untuk membatalkan pelaksanaan tersebut tidak di fahami oleh komunitas Ahmadiyah, tampaknya memaksakan kehebdak, dan mengabaikan kesepakatan bersama, hingga pengamananpun berlipat. (Mans)