GRESIK, eljabar.com – Pekerjaan Proyek Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan Kec. Duduksampeyan (DAK Umbulan) merupakan pengembangan jaringan SPAM Umbulan yang telah dimulai tahun 2021.
Pekerjaan ini berupaya menjawab tantangan kebutuhan air bersih di kawasan Kecamatan Duduksampeyan dengan target Sambungan Rumah (SR) sejumlah 4.545 dengan jumlah penduduk yang terlayani ± 14.000 jiwa di 7 Desa calon penerima manfaat.
Pengerjaan proyek tersebut menyebar di Kecamatan Duduksampeyan berada di Desa Duduksampeyan, Desa Petisbenem, Desa Wadak Kidul, Desa Wadak lor dan Desa Sumengko.
Proyek Perluasan SPAM jaringan perpipaan kec Duduksampeyan (DAK Umbulan) dengan pagu anggaran Rp. 34.481.700.000,00 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Air Minum Kab. Gresik Tahun 2023 yang dimenangkan PT. Viramid Merah Group dengan progres yang berjalan dengan cukup signifikan.
Pengerjaan proyek SPAM Umbulan mendapat perhatian dari Gus Yani. Hingga Selasa (5/9/2023) telah mencapai 19,80 persen dari yang ditargetkan 5,72 persen, atau deviasi surplus 14,08 persen. Bahkan Gus Yani menyebut, progres proyek strategis DAK SPAM Umbulan tersebut berjalan dengan sangat bagus.
“Harapannya akhir 2023 bisa tuntas dan kebutuhan air di Duduksampeyan bisa teratasi. Sementara 2024, kita lanjut membangun reservoir di Desa Duduksampeyan. Tujuannya, agar air bisa mengalir hingga ke Desa Kemudi, Kramat, hingga ke perbatasan Lamongan,” tutur Gus Yani.
“Tahun 2023, kita fokuskan di Kecamatan Duduksampeyan dan menyasar di tujuh desa. Kita ketahui, Kecamatan Duduksampeyan memiliki masalah tahunan yakni, kebutuhan air bersih yang sudah terjadi bertahun-tahun,” ujar Gus Yani saat mengunjungi proyek di Desa Sumengko, Kecamatan Duduksampeyan. (luq)