Uncategorized

RBM Menjelma Sebagai Bagian Kemakmuran Mesjid

BANDUNG, eljabar.com,– Relawan Beberes Masjid (RBM) yang berdiri sejak April 2017 lalu, semakin menunjukan peran vital. Tak pelak, relawan ini menjadi bagian kemakmuran masjid, dengan mewujudkan masjid bersih nyaman untuk menambah kekhusukan beribadah dan mendorong pemanfaatan masjid sebagai pusat kehidupan bermasyarakat secara terpadu antar generasi.

RBM diketuai Yudi Hadiansyah, wakil ketua Sofyan Muttaqin, penasehat Umar Gumilar, Pembina Ustadz Imam Nurmantyo, sekertaris Muhammad Zakharia, Humas Dian, koordinator perekrutan Hesti, akhwat Iyang, ikhwan Rima, Kord Media Tiara, kord. lapangan Hadianto, bendahara Irvan Fauzan, kord. survey Bani dan kord Dana Usaha Agu.

Sementara pengurus Muhammad Zakharia. Dia menjelaskan, RBM ini bergerak memberi solusi. “Waktu yang digunakan setiap hari, akan terbentuk oleh kegiatan-kegiatan bermanfaat apabila kita bisa mengisinya dengan baik. RBM adalah wadah yang tepat untuk aktualisasi diri, dengan kegiatan ini kita bertekad menjadi insan istiqomah untuk mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat,” katanya.

Dijelaskan, komunitas ini terbentuk dari beberapa kalangan. Keberadaan RBM disatukan atas kesadaran visi untuk memanfaatkan waktu disetiap kesibukan dalam aktifitas bekerja.

“Setiap manusia memiliki waktu hidup dalam sehari semalam sama, dirasa sangat penting dalam kehidupan kita untuk memiliki agenda waktu untuk mengaktualisasikan diri guna memenuhi bekal untuk kembali kepada-Nya,” ujarnya.

Dijelaskan, kegiatan RBM dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu tiap pekannya di mesjid yang telah disurvei dan dikoordinasikan. “Kami berharap dengan sksi yang nyata dapat memberikan dampak, serta menginspirasi seluruh masyakat. Dengan demikian, diharapkan memiliki kesadaran yang sama terhdap kemakmuran setiap mesjid dilingkungannya,” tuturnya.

Menurutnya, semakin banyak kegiatan beberes mesjid dilakukan secara bersama-sama, maka akan menjadikan syiar islam berkembang dan semakin menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

“Kami berupaya membentuk kelompok relawan aksi untuk bebereskan masjid secara professional, memfokuskan terhadap kebersihan masjid dan lingkungan penunjang masjid meliputi ruangan dan luar ruangan, mengganti dan melengkapi fasilitas yang rusak dan diperlukan, memberikan edukasi kepada takmir dan masyarakat dengan mengajak agar ikut terlibat dalam kegiatan beberes masjid sehingga menghadirkan citra RBM di masyarakat sebagai tempat untuk beramal dan bersosial yang bermuara untuk kemakmuran masjid.

Selain itu, kata dia RBM juga mengembangkan kemitraan untuk melengkapi kemampuan dan memperluas pengetahuan seluruh anggota, regenerasi relawan yang berkesinambungan sehingga memiliki nilai program untuk diestapetkan bagi generasi penerus dan menjunjung tinggi nilai keikhlasan dan kesadaran untuk terus beramal sholeh.

“Tujuan dari RBM ini yaitu membersihkan mesjid, membersihkan ruangan mesjid, meliputi toilet tempat wudhu dan ruangan mesjid yang kotor, melengkapi fasilitas, melengkapi fasilitas yang kurang dan ataupun belum lengkap seperti sarana alquran, mukena, sound dan kelistrikan. Program ini menggandeng para donatur RBM sebagai penyedia barang,” tuturnya.

Dijelaskan, program kegiatan Beresih Masjid dilakukan sepekan dua kali (hari sabtu dan minggu). Masjid yang dibersihkan, merupakan masjid hasil tim survey dan juga request dari masyarakat secara langsung. Sedangkan bakti sosial, dilakukan 4 bulan sekali.

RBM yang berdomisili di Komplek Sport Center Arcmanik, Jl. Pacuan Kuda No.52, Sukamiskin, Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat itu juga membuka kesempatan rekrutmen, baik melalui pendaftaran secara langsung atau tidak langsung dengan Direct Massage via Akun Instagram, yang nantinya akan dimasukan dalam group Whatsapp.

“Manfaat dari kegiatan ini secara angsung dapat dirasakan masyarakat serta bisa menumbuhkan rasa sosial di masyarakat untuk bergotong royong menjaga dan memakmurkan masjid kembali,” jelas Zakharia

Disampaikan, RBM berharap pemerintah dapat berbagi peran yang saling mensuport langsung dan tidak langsung. Pemerintah dapat mengarahkan RBM sebagai mitra yang selalu memudahkan dalam setiap keperluan dan menaungi dari segi legal sebagai organisasi. RBM sendiri siap menjadi penyambung tangan program pemerintah, yaitu menumbuhkan jiwa sosial dari masjid.

“Kita tidak dapat menentukan berapa panjang umur kita, tetapi kita dapat memilih bagaimana cara kita hidup sepanjang umur kita. RBM dapat menjadi kegiatan positif dalam mengisi kegiatan sebagai bekal kehidupan di akherat,” pungkasnya. (BNH)

Show More
Back to top button