Saat Sidak CV. DUL di Cimahi, Ini Kata Dansektor 21 yang Membuat Kaget…!
CIMAHI, eljabar.com — Dansektor 21, Kol. Inf. Yusep Sudrajat saat mengecek Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) CV. Daya Utama Logam (DUL) Jl. Cibaligo Kota Cimahi Jum’at (22/3-19) menilai hasil IPAL industri tersebut sudah sesuai dengan parameter Satgas Sektor 21.
Perusahaan itu, katanya, sudah mampu menunjukkan hasil olahan limbahnya sesuai dengan parameter yang diterapkan Satgas Sektor 21. Hasil olahan limbahnya sudah jernih. Ini ditunjukkan dengan hidupnya ikan di outlet pembuangan air limbah akhir.
Ini kata Kol. Yusep, merupakan bentuk komitmen dan dukungan nyata terhadap program Citarum Harum, sebagai wujud amanah Perpres No. 15 tahun 2018.
“Kita sudah lihat, katanya di depan manajemen perusahaan itu, mulai proses produksi hingga pengolahan limbah, walau hanya menghasilkan 2 M3 rata-rata per hari perusahaan ini sudah mampu mengolah limbahnya dengan baik,” katanya.
Ini juga, katanya, merupakan komitmen Satgas Sektor 21 dalam sosialisasi dan pendekatan kepada seluruh penghasil limbah cair. Setahun pertama, Satgas memprioritaskan industri skala besar. Berikutnya, akan mendorong terus seluruh industri berskala kecil memperbaiki instalasi pengolahan limbahnya.
Sementara, Direktur Manajer CV DUL, Samuel Setiadjie menjelaskan, perusahaannya hanya sedikit hasilkan limbah cair, cuma 2 M3 per hari yang diproses dengan metode kimia dengan menggunakan 3 jenis bahan kimia NaOH, PAC dan aqua clear.
Di lain pihak, Manajer SDM industri tersebut, Budi Rismawan menjelaskan, perusahaan ini memiliki kapasitas pengolahan limbah yang mampu menampung 640 M3. Karena sesuai dengan jumlah produksi yang sedikit sehingga proses limbah yang ada tidak membuat keteteran dalam pengolahan.
Bahan baku yang digunakan perusahaan yang berdiri sejak tahun 1986 ini, antara lain Zina, Alloy kuningan dan besi.
Sebenarnya, kata Budi, sejak lama perusahaannya mengolah limbah yang baik. Sedangkan outlet untuk tanam ikan merupakan suatu tantangan bagi perusahaan. Karena, untuk pengolahan membutuhkan proses yang sempurna hingga mahluk hidup bisa beradaptasi dengan lingkungan air di bak. *read