Saluran Drainase Kewalahan Tampung Air, Jalan Raya Bandung-Garut Banjir lagi
SUMEDANG, eljabar.com — Akibat hujan deras yang mengguyur sejak sore hari, Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di kawasan industri pabrik tekstil Kahatex kembali terendam banjir, Jumat (07/02/2020) malam.
Ketinggian air mencapai 25-50 sentimeter dengan panjang badan jalan yang terendam lebih dari 300 meter ini, mengakibatkan arus lalu lintas dari arah Bandung menuju Tasikmalaya, maupun sebaliknya macet total.
Kemacetan terjadi lebih dari 3 kilometer dari dua arah dan hamper ribuan kendaraan terjebak macet di kawasan tersebut.
Warga Kabupaten Banjar, Sapik (18) mengatakan banjir membuat sepeda motornya mogok.
“Tadinya dikira banjirnya tak tinggi gini, eh ternyata mesinnya malah kerendem, jadi motornya banjir, mogok. Gak bisa berbuat banyak, padahal rusuh. Ini baru pulang dari Bandung mau ke Batulawang Dusun Karang Sari Banjar,” ujar Sapik kepada eljabar.com di sekitar pabrik PT Kahatex.
Pantauan eljabar.com, selain motor milik Sapik, ratusan motor dan sejumlah mobil lainnya juga tampak mogok. Kondisi ini membuat petugas unit lalu lintas Polsek Cimanggung, Polres Sumedang sibuk mengatur arus lalu lintas.
Kapolsek Cimanggung Kompol Kompol Herdis Suhardiman, SH, MM menyebutkan, banjir terjadi akibat hujan yang mengguyur kawasan ini sejak Jumat sore serta saluran drainase sepanjang jalan yang kewalahan menampung air
“Kami berupaya untuk terus mengalirkan kendaraan. Baik dari arah Bandung menuju Tasik, maupun sebaliknya,” sebut Herdis.
Herdis mengimbau, warga pengguna jalan dari arah Bandung menujut Tasikmalaya memutar arah menuju Jatinangor, Simpang, hingga tembus di Parakanmuncang.
“Begitu pula untuk kendaraan yang dari arah Tasik menuju Bandung,” katanya. (Abas)