BANDUNG, eljabar.com — Tepat tanggal 20 September 2019 adalah satu tahun kepemimpinan Oded M Danial dan Yana Mulyana menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2018-2023. Dalam melakoni kerjanya Oded berkomitmen untuk Lanjutkan Bandung Juara sesuai dengan jargonnya saat kampanye. Ia juga akan mewujudkan Kota Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera dan agamis sesuai dengan visinya saat masa kampanye.
“Yang cukup menyita perhatian di tengah perjalanan Mang Oded ialah saat dilantik, langsung berhadapan dengan perhelatan demokrasi Nasional, Pemilu Nasional plus Pilpres. Isu ini cukup menyita perhatian dan mengakibatkan melambatnya laju kendaraan.
Selain itu, ada tiga isu yang juga cukup mengundang perhatian publik yang juga mengakibatkan melambatnya laju kinerja. Pertama, GBLA yang ternyata perjalanannya secara hukum maupun bisnis belum tuntas, kemudian, kursi panas sekda, dan terakhir dirut BUMD yang menjadi tersangka,” terang Bena Aji Bendahara DPD KNPI Kota Bandung.
Namun, dalam perjalannnya selama satu tahun, di bawah kepemimpinan Mang Oded dan Kang Yana, Pemkot Bandung memperoleh total 107 penghargaan. Dengan rincian, 31 penghargaan regional, 74 nasional, 2 internasional. Untuk pencapaian ini, kita patut mengapresiasi kinerja kepemimpinan OYA.
Dari aspek program, Mang Oded dan Kang Yana juga memberikan perhatian yang cukup pada isu lingkungan. Tak hanya merawat fasilitas yang sudah dibangun sebelumnya, juga menggulirkan “pendidikan mental” bagi warga lewat Kang Pisman meski tak dipungkiri, progresnya belum memuaskan. Dari 151 kelurahan, Kang Pisman baru eksis di 8 kelurahan.
“Ada hal yang diapresiasi, tapi juga banyak yang harus di evaluasi dari Oded-Yana. Kita dari Kepemudaan akan terus mengawal dan membantu pemkot Bandung. Demi terciptanya Kota Bandung yang semakin Maju,” kata Hendra Guntara Ketua DD KNPI Kota Bandung
Tugas Oded-Yana berikutnya adalah membangun kepemudaan di Kota Bandung, dimana Kota Bandung telah dinobatkan sebagai Kota Layak Pemuda tingkat Utama dari Kemenpora pada tahun 2017 di Padang dan di terima oleh Mang Oded yang pada waktu itu masih menjabat Wakil Walikota Bandung. Masih banyak kekurangan dari sisi infrastruktur, belum adanya Graha Pemuda yang representatif dan juga working space di setiap Kecamatan. Dan juga sisi kerja sama SKPD dengan kepemudaan juga belum maksimal, padahal Kota Bandung telah memiliki PERDA Kepemudaan.
Sementara itu menurut Diah Permata Saraswati selaku sekretaris menambahkan. “Harapan ke depan adalah Oded-Yana bisa lebih memacu kinerja dan bisa lebih membuat Kota Bandung mejadi Kota yang modern baik dari sisi infrastruktur maupun kualitas sumber daya manusianya khususnya sisi kepemudaan. Dan kami siap untuk bersinergi dan berkolaborasi bersama pemerintah,” harap Diah.
,Dia akhir Hendra Guntara selaku ketua yang akrab di sapa Hegun menambahkan, “DPD KNPI Kota Bandung sebagai wadah berhimpun organisasi Kepemudaan (OKP) akan siap bersinergi, bukan hanya mendukung program pemerintah unruk tercipta nya janji kamapnyeu wali kota dan wakil nya, dan juga akan terus memberikan masukan, saran, dan kritik yang konstruktif terkhusus utk pembangunan kepemudaan kedepan,” ungkap Hegun. **