Lebih lanjut kata Sekda, kegiatan tersebut dimanfaatkan untuk merenung, berkontemplasi di tengah malam terkait apa yang telah dilakukan para pahlawan untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
“Spiritnya harus kita ambil bagaimana kita mengisi kemerdekaan dengan Semangat Juang 45. Dulu para pahlawan mengorbankan jiwa dan raga, saat ini mungkin hanya tenaga, pikiran dan materi,” ujarnya.
Sekda mengharapkan peringatan HUT ke-77 mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi agar tatanan kehidupan masyarakat kembali normal walaupun masih belum sepenuhnya.
“Mudah-mudahan dengan spirit dan Semangat Juang 45 kita bisa Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat sesuai dengan tema Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia Tahun 2022,” katanya.
Ia menegaskan, modal utama adalah semangat juang yang diambil dari Apel Kehormatan Renungan Suci untuk selanjutnya dieksekusi dalam keseharian dan penyelengaraan pemerintahan dan pembangunan, pemasyarakatan.