Sekda Sebut Kecamatan Garda Terdepan Wujudkan Visi Misi Pemda Sumedang
SUMEDANG, elJabar.com — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati menyebutkan, pemerintah kecamatan merupakan ujung tombak dalam mewujudkan Visi Misi Pemerintah Daerah di samping perangkat daerah.
Hal tersebut diungkapkan Sekda Tuti Ruswati dalam acara Silaturahmi Halal Bihalal Pemerintah Kecamatan Sumedang Selatan yang dihadiri unsur Pemerintah Kecamatan, Lurah, Kepala Desa dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Sumedang Selatan, Selasa (15/4/2025).
“Kecamatan adalah garda terdepan dalam melaksanakan visi misi program unggulan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah,” ucapnya.
Tak kalah penting, lanjut Sekda, ialah bagaimana Visi, Misi dan program Pemerintah Daerah tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
“Menjadi bagian penting bagaimana bu camat, pak lurah dan kepala desa menyampaikan kepada seluruh masyarakat terkait visi misi dan program unggulan pak Bupati dan Wakil Bupati,” kata Sekda.
Tuti menyebutkan, salah satu program dari pemerintah daerah ialah mengurangi produksi sampah dan pengelolaan sampah di lingkungan kantor dan di rumah tangga.
“Saat ini Pemda Sumedang melalui Surat Edaran Bupati sedang mengurangi sampah plastik dan organik. Kita ada kebijakan bahwa nanti snack-snack untuk rapat dikasih piring. Pegawai pun sekarang untuk minum bawa tumbler masing-masing,” ujarnya.
Tuti menjelaskan, Kabupaten Sumedang menghadapi isu persampahan sangat darurat, bahkan TPA Cibereum sekarang diaudit oleh Kementrian Lingkungan Hidup karena pengelolaannya masih sistem open dumping.
Sementara itu, Dinas DLHK Sumedang hanya mempunyai personil kurang lebih 140 orang untuk menangani 1.2 juta penduduk di Sumedang.
“Timbunan sampah yang dihasilkan setiap harinya sampai 3 ton atau minimal 5 truk sampah. Jadi kewajiban sekarang mulai lah memilah sampah mulai dari rumah masing-masing,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia meminta dukungan seluruh masyarakat Sumedang untuk mensukseskan program penanganan sampah tersebut, dimulai dari lingkungan tempat tinggal masing-masing.
“Nanti surat edarannya disampaikan kepada RT dan RW masing-masing. Apabila masyarakat Sumedang melaksanakan kebijakan itu, 50 persen sampah bisa terkurangi,” ujarnya.
Di akhir acara Sekda memberikan bantuan secara simbolis kepada anak sekolah, guru ngaji, para pedagang, warga kurang mampu dan warga dengan rumah tidak layak huni. (hm/yad)