BANDUNG, eljabar.com — Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menegaskan seluruh elemen Kota Bandung mulai dari pemerintah, aparat, hingga masyarakat wajib menjalankan komitmen untuk menjaga Kota Bandung tetap kondusif selama Pemilu 2024.
Di masa kampanye ini, ia menyoroti netralitas ASN serta kolaborasi berbagai pihak dalam menjaga kondusifitas Kota Bandung.
“Dalam penyelenggaraan Pemilu ini, Kota Bandung harus benar-benar kondusif. Kita juga harus memperhatikan hal-hal penting yang berkaitan dengan kondusifitas tersebut,” ujarnya saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi dan Pembekalan Pengamanan Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 kepada Camat, Lurah selaku Kasatlinmas & PPK se kota Bandung, Selasa (23/01/2024).
Bambang menyampaikan, empat hal penting yang perlu diperhatikan oleh aparat kewilayahan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Antara lain soal potensi konflik, logistik pemilu, manajemen sumber daya, serta aktivitas di media sosial.
“Awasi potensi konflik sosial. Segera lakukan intervensi apabila timbul ketegangan. Perkuat koordinasi dengan lintas sektor. Lalu pastikan gudang logistik aman, distribusinya ke TPS berlangsung lancar dan dikawal betul dengan memanfaatkan sumber daya yang ada,” pesannya.
Sementara itu Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi menyebut, Satpol PP Kota Bandung akan mengerahkan kemampuan untuk mengawal Pemilu 2024 berlangsung kondusif.
Ia memastikan, sebanyak 7.424 TPS akan dijaga oleh anggota Satpol PP. Total lebih dari 14.000 petugas akan disebar ke TPS-TPS di 30 kecamatan dan 151 kelurahan se-kota Bandung.
“Kita lakukan terus persiapan dalam rangka menjaga keamanan dan membantu pengaturan kegiatan Pemilu,” terangnya.
Sebagai informasi pula, di masa kampanye ini, ada 5 lokasi Kota Bandung yang ditetapkan sebagai lokasi kampanye akbar. Antara lain: Lapangan Sidolig, Lapangan Tegallega, Arcamanik, Stadion GBLA, dan GOR Pajajaran. *red