Pemerintahan

Serap Tenaga Kerja Lokal, RS Mitra Plumbon Perkuat Layanan Kesehatan Sumedang

SUMEDANG, elJabar.com — Kabupaten Sumedang akan menambah kembali sarana layanan kesehatan dengan dibangunnya rumah sakit baru.

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir meletakan batu pertama saat ground breaking pembangunan Rumah Sakit Mitra Plumbon Sumedang  di Jalan Prabu Gajah Agung, Blok Gunung Kerud, Desa Jatihurip, Senin (25/8/2025).

Kehadiran RS Mitra Plumbon Sumedang akan memperkuat cakupan layanan kesehatan di Sumedang.

Standar pelayanan kesehatan mensyaratkan ketersediaan 1 tempat tidur rumah sakit untuk setiap 1.000 penduduk.

“Dengan jumlah penduduk Sumedang sebanyak 1,2 juta jiwa, idealnya Sumedang memiliki 1.200 tempat tidur. Saat ini  baru memiliki 896 bed, artinya masih kurang 304. RS Mitra Plumbon akan menambah 200 bed, sehingga mendekatkan pada standar pelayanan yang layak,” kata Bupati  Sumedang, Dony Ahmad Munir saat ground breaking.

Menurutnya, pembangunan ini bukan sekadar peletakan batu pertama, tetapi juga meletakkan batu harapan bagi derajat kesehatan masyarakat.

“Rumah sakit ini harus menjadi rumah kasih sayang, rumah pengabdian, dan rumah penyelamatan nyawa. Dengan hadirnya rumah sakit baru, masyarakat Sumedang tidak perlu lagi mengantre panjang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujarnya.

Bupati juga menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah dan swasta dalam pembangunan daerah. Kehadiran RS Mitra Plumbon tidak hanya meningkatkan layanan kesehatan, tetapi juga membuka peluang kerja, menggerakkan ekonomi lokal, dan memberi ruang bagi UMKM untuk tumbuh di sekitar fasilitas kesehatan tersebut.

“Momentum ini sekaligus menunjukkan Sumedang ramah investasi. Saya berharap pembangunan ini berjalan lancar, tertib, dan bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat,” katanya.

RS Mitra Plumbon berdiri di atas lahan seluas 10.275 m² dengan luas bangunan tahap pertama mencapai 9.513 m². Ke depannya, rumah sakit ini akan memiliki 7 lantai dengan total luas 16.589 m².

“Rumah sakit ini akan dilengkapi fasilitas rawat jalan, rawat inap, IGD, ruang intensif, ruang isolasi penyakit menular, hingga ruang operasi. Nilai investasi yang kami alokasikan mencapai Rp124 miliar. Selain memberikan layanan kesehatan, pembangunan RS ini juga membuka lapangan kerja dengan memprioritaskan tenaga dari Sumedang,” ujar Direktur PT Mitra Plumbon Sumedang Ir. Saraswati Gunatesna.

Saraswati menambahkan, pembangunan ini merupakan buah kerja sama banyak pihak dengan dukungan tokoh asal Sumedang, Somantri, yang telah berpengalaman membangun rumah sakit di berbagai wilayah.

“Saya insinyur, bukan dokter. Tapi dengan dukungan tim teknik berpengalaman, kami optimistis pembangunan ini berjalan lancar. Tentunya dengan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa dan restu masyarakat Sumedang,” katanya.

Siap Serap Tenaga Kerja Lokal

Pembangunan Rumah Sakit Mitra Plumbon Sumedang di Jalan Raya Prabu Gajah Agung, Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara tak hanya menjadi jawaban atas kebutuhan layanan kesehatan masyarakat, tetapi juga membawa kabar gembira bagi tenaga kerja lokal.

Saraswati Gunatesna mengatakan, pihaknya akan memprioritaskan perekrutan tenaga kerja dari Sumedang.

“Selain menghadirkan layanan kesehatan modern, kami ingin keberadaan RS ini menjadi berkah bagi masyarakat dengan membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi putra daerah,” katanya, pada acara ground breaking, Senin (25/8/2025).

Rumah sakit yang berdiri di atas lahan seluas 10.275 m² ini akan memiliki 7 lantai dengan total luas bangunan 16.589 m².

Pada tahap pertama, RS akan dilengkapi dengan fasilitas rawat jalan, rawat inap, IGD, ruang intensif, isolasi penyakit menular, serta ruang operasi. Nilai investasi yang digelontorkan mencapai Rp124 miliar.

Bupati Sumedang mengatakan, keberadaan RS ini akan berdampak ganda, yakni meningkatkan derajat kesehatan sekaligus menggerakkan roda perekonomian daerah.

“Selain memperbaiki layanan kesehatan, rumah sakit juga menyerap tenaga kerja, menghidupkan UMKM di sekitar, dan mendorong pertumbuhan ekonomi Sumedang,” tegasnya. (fad/hum)

Show More
Back to top button