SMPN 2 Rancakalong Masih Kekurangan Sarana untuk Pelaksanaan UNBK

SUMEDANG, eljabar.com — Menyongsong pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada Bulan April-Mei 2018 mendatang, SMPN 2 Rancakalong masih kekurangan unit komputer.
Pasalnya, sarana (komputer) guna melaksanakan ujian yang akan digelar beberapa bulan ke depan di sekolah tersebut sampai dengan saat ini baru tersedia sebanyak dua unit saja.
Hal itu diketahui dari penyataan Kepala Sekolah SMPN 2 Rancakalong Dedi Sunardi saat menggelar acara Tabligh Akbar dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H sekaligus pembagian Raport Siswa, bertempat di Kampus SMPN 2 Rancakalong Sabtu, (16/12/2017) pagi.
“Terus terang sampai dengan saat ini kita masih kekurangan sarana untuk menggelar UNBK, karena dari sekitar 20 unit komputer yang diperlukan untuk penyelenggaraan ujian, kita baru mampu menyiapkan paling sebanyak dua unit (komputer) saja,” terang Dedi.
Pernyataan Dedi waktu itu diamini oleh Ketua Komite SMPN 2 Rancakalong Dedi Wahyudin. Dedi mengatakan, setelah sebelumnya dilakukan rapat bersama para Guru dan Orangtua murid terkait pelaksanaan UNBK khususnya penyediaan alat Komputer, telah disepakati akan diberlakukannya iuran guna pemenuhan sarana ujian.
Namun demikian, sampai dengan saat ini jumlah dana terkumpul hasil iuran tersebut masih jauh dari yang diharapkan.
Oleh karena itu, dirinya pun meminta kepada para Guru dan Orangtua murid yang belum melakukan iuran untuk segera melakukannya, sehingga bisa segera mampu menyediakan sarana ujian.
“Pelaksanaan UNBK kan sebentar lagi, jadi saya mohon kepada yang belum (iuran) agar sesegera mungkin melakukannya, mudah-mudahan sebelum waktu digelarnya ujian kita sudah mampu menyediakannya,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Sumedang H. Eka Setiawan yang pada kesempatan itu hadir didampingi Camat Rancakalong Suherman, Ketua PGRI H. Dedi, Ketua PCNU Kab. Sumedang K.H. Sa’adullah bersama tamu undangan lainnya mengatakan, dirinya akan berusaha untuk dapat membantu siswa SMPN 2 Rancakalong untuk bisa mengikuti UNBK dengan memberi sebanyak 4 unit komputer.
“Perihal kebutuhan sarana komputer untuk pelaksanaan UNBK di sini, nanti saya beri sebanyak 4 unit komputer, dan mudah-mudahan seluruh kebutuhan akan komputer guna keperluan proses UNBK dapat segera terpenuhi maksimal sebelum bulan April mendatang,” ujar Eka.
Dalam acara tersebut, telah diserahkan pula dana santunan bagi sebanyak 30 orang anak yatim yang dilakukan Bupati Eka dan diterima secara simbolis oleh Kepala Sekolah bersangkutan.
Selepas itu, Bupati pun lalu bergegas meninggalkan tempat berlangsungnya acara guna melanjutkan agenda di tempat selanjutnya. (Abas,Arip)