Adikarya ParlemenParlemen

Sukabumi Miliki Potensi Pariwisata dan Pertanian

ADHIKARYA PARLEMEN

SUKABUMI, elJabar.com – Potensi sektor pariwisata dan pertanian menjadi andalan Pemkab Sukabumi dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakatnya. Bahkan dari hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) pengembangan sektor tersebut menjadi yang utama.

Pada sektor pertanian tidak hanya sebatas tanaman saja, tetapi di dalamnya ada pertenakan dan perikanan. Di sektor ini, Kabupaten Sukabumi memiliki potensi sumber daya alam yang mumpuni seperti produksi beras yang selalu surplus, belom lagi ketersediaan pakan untuk ternak dan memiliki garis pantai yang mencapai 117 km serta sumber daya air yang mencukupi.

Selain itu, Kabupaten Sukabumi juga banyak memiliki potensi sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk dijadikan objek wisata alam. Tentu potensi ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendongkrak perekonomian daerah, khususnya warga sekitar.

Menurut Anggota Komisi 2 DPRD Jawa Barat, H. A. Sopyan, kreatifitas masyarakat sangat diperlukan dalam mengelola sumber daya alam tersebut. Dan tentunya Pemkab Sukabumi pun harus maksimal turun tangan membantu dalam menyediakan insfrastrukturnya, dalam upaya mempermudah akses transportasi menuju lokasi.

“Kondisi alam Sukabumi yang luar biasa ini, tidak mustahil akan menjadi sektor pariwisata yang sangat potensial. Dan optimistis Kabupaten Sukabumi akan menjadi kiblat pariwisata, setidaknya di Jabar,” ujar H. Sopyan, kepada elJabar.com.

H. Sopyan sangat mengapresiasi atas upaya pihak Pemkab Sukabumi yang saat ini terus menggenjot potensi pariwisata yang ada. Sehingga perkembangan dunia pariwisata di Kabupaten Sukabumi ini terus menunjukan peningkatan.

Meskipun harus diakui, ketika pandemi COVID-19 tahun lalu, parIwisata menjadi salah satu sektor yang ikut terpuruk, tetapi saat ini sudah mulai bangkit kembali.

Sektor pariwisata di Kabupaten Sukabumi ini menjadi perhatian pemerintah pusat dan provinsi. Itu dibuktikan dengan pembangunan akses transportasi yang masif dilakukan oleh pusat, mulai dari Jalan Tol Bocimi, jalur ganda kereta api Sukabumi-Bogor, Bandara Sukabumi, pelabuhan dan termasuk jalur lingkar selatan.

“Ini bukti dukungan nyata pemerintah pusat maupun provinsi terhadap perkembangan wisata Sukabumi. Dengan dukungan infrastruktur dari pemerintah pusat dan provinsi ini, akses menuju lokasi wisata semakin mudah. Dan banyak wisatawan yang berkunjung, sehingga pendapatan masyarakat Sukabumi ikut meningkat,” harapnya.

Sektor pariwisata Kabupaten Sukabumi ini memang merupakan gudangnya objek wisata alam, mulai dari pegunungan, pantai, laut, rimba, sungai, air terjun dan lainnya.

Pengembangan taman bumi (geopark) terus dilakukan untuk menjadi destinasi kelas dunia agar bisa terwujud. Sejak Geopark Ciletuh Palabuhanratu diakui UNESCO, Pemkab Sukabumi telah membuat masterplan pengembangan kawasan pariwisata.

Apalagi keberadaan Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu merupakan destinasi wisata yang diyakini mampu menarik wisatawan dari dalam dan luar negeri.

Maka dari itu, menurut H. Sopyan yang juga merupakan anggota Fraksi Gerindra DPRD Jabar dapil Kab/Kota SUkabumi, pariwisata dan pertanian harus digenjot, serta mengkolaborasikan dua sektor tersebut.

“Potensi alam seperti ini di daerah lain tidak ada. Tempat untuk outbond Kabupaten Sukabumi punya, dan hamparan sawah pun masih sangat luas. Belum lagi ditunjang potensi laut, sungai dan lainnnya,” pungkasnya. (muis)

Show More
Back to top button