Tari Umbul Sambut Kedatangan Wagub Jabar di SMKN 1 Situraja Sumedang
SUMEDANG, eljabar.com — Kedatangan H. Deddy Mizwar yang didampingi istrinya, Giselawati Wiranegara dalam rangka kunjungan kerja Wakil Gubernur Jawa Barat ke Kabupaten Sumedang tepatnya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Situraja, disambut dengan kesenian khas Situraja yakni Tari Umbul, Jumat (2/2/18) pagi.
Dalam kesempatan tersebut, tampak hadir Bupati Sumedang H. Eka Setiawan selaku kepala daerah, Kepala Dinas Pendidikan, Sonson M. Nurichsan, Ketua PGRI Sumedang, Dedi Suhayat serta Kepala Sekolah beserta jajaran staf pengajar dan ratusan siswa SMKN 1 Situraja yang memadati lapangan sekolah dimana digelarnya acara penyambutan Wakil Gubernur Jabar di tempat mereka.
Saat memberikan sambutannya, Wagub Deddy Mizwar atau Demiz berhasil membuat seluruh yang hadir terutama para siswa terkesima dengan kecakapannya berorasi dihadapan mereka.
Banyak hal yang diutarakan Demiz saat itu. Salah satunya terkait harus adanya perubahan terhadap mindset para siswa, orang tua murid bahkan tenaga pendidik, dimana dari dulu sampai kini, mindsetnya adalah bagaimana para siswa atau anak-anak mereka seusainya menuntaskan sekolah, agar segera menjadi seorang pegawai.
Sampai dengan saat ini, menurut Demiz, masih terbilang jarang atau bahkan hampir tidak ada baik orang tua maupun siswa yang memiliki cita-cita membuka peluang kerja bagi manusia lainnya.
Padahal, masih menurut Demiz, ketersediaan Sumber Daya Alam yang ada di Indonesia belum bisa dikalahkan oleh negara manapun.
“Indonesia diprediksi menjadi Global Player paling tidak pada tahun 2030, dan pelakunya mungkin salah satunya merupakan siswa siswi yang saat ini ada di sini,” ujar Demiz.
Dijelaskan Demiz, arti dari prediksi tersebut yang mana Indonesia akan menjadi salah satu negara terkuat dalam sektor ekonomi. Pasalnya, dalam 10-30 tahun mendatang di Indonesia akan terdapat bonus demografi yang mana 70 persen masyarakatnya ada dalam usia produktif.
“Untuk itu, pada jaman Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dimana kita bersaing bersama 10 Negara Asean lainnya, maka pilihannya hanya dua, hadir atau tersingkir,” tandasnya.
Dengan demikian, Demiz pun menegaskan bahwa sektor pendidikan merupakan hal yang penting, karena SDM yang terdidik dan terampil adalah pilar bagi pembangunan bangsa.
“Saya menginginkan anak-anak di Jabar memiliki akses setinggi-tingginya terhadap pendidikan. Untuk mewujudkan hal tersebut maka perlu juga dibangun unit-unit sekolah baru setelah nanti kita lihat dari demografi dan lain hal sebagainya, dan substansinya, jangan ada anak di Jabar tidak bisa sekolah karena miskin,” tukasnya.
Sementara itu, setelah sebelumnya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Deddy Mizwar beserta rombongan yang datang di wilayahnya, dihadapan para siswa SMKN 1 Situraja, Bupati Eka mengingatkan agar para pelajar bisa lebih selektif dalam hal menyikapi kemajuan ilmu teknologi dan informasi yang merupakan bagian tak terhindarkan akibat dari perkembangan jaman.
“Usia-usia seperti ini (siswa SMK) sangatlah rawan terkena dampak dari kemajuan jaman. Untuk itu saya ingatkan agar para siswa siswi khususnya murid SMKN 1 Situraja agar lebih berhati-hati memanfaatkan kemajuan ilmu teknologi dan informasi atau dikenal dengan IT, karena akibat dari kemajuan IT ini di samping terdapat sisi positif juga ada sisi negatifnya,” ujar Eka.
Diterangkan Eka, sisi negatif sebagai dampak dari kemajuan ilmu teknologi informasi, salah satunya adalah pornografi dan hoax atau berita bohong.
“Anak-anak sekarang kan sudah akrab dengan yang namanya Smartphone atau gawai. Hendaknya, hati-hatilah saat bermain Media Sosial karena tak jarang disitu terdapat pula berbagai berita yang sifatnya fitnah atau ujaran kebencian bahkan pornografi,” ungkapnya.
“Para siswa di sini harus memiliki cita-cita tinggi, dan yang paling penting, jangan sampai kemajuan IT ini malah mengganggu terhadap aktivitas akademik yang sedang kalian tempuh,” imbuhnya.
Selepas meninjau ke lokasi Masjid sekolah bersangkutan, Demiz beserta rombongan pun bergegas meninggalkan lokasi acara guna menuju ke tempat kunjungan berikutnya yaitu Masjid Atta’wun Kampung Cikalingsem Desa Cipeuteuy Kecamatan Darmaraja, dan menurut rencana akan dilanjutkan dengan mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Yaqin di Dusun Nagrak Desa Cikoneng Kecamatan Ganeas. (abas, arip)