Sumedang,eljabar.com – Penampilan seniman seniwati asal Sumedang dalam teatrikal kolosalĀ berhasil memukau undangan yang hadir pada peringatan Hari Lahir ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di ICE BSD, Tangerang, Jumat (17/2).
Para seniman tersebut membuat kagum Presiden Joko Widodo beserta para menteri dan tamu undangan lainnya. Bahkan, tak sedikit hadirin yang mengabadikan penampilan mereka melalui telepon selular untuk mengambil video atau foto.
Bupati Dony Ahmad Munir mengaku banyak menerima pujian atas penampilan seniman Sumedang pada tarian dan musik kolosal tersebut.
“Depan Presiden tampil, depan Pak Menkopolhukam, Menteri Pertahanan, berbagai Menteri lain dan semua bilang, termasuk barusan Mensesneg bilang ke saya Sumedang hebat,” ujarnya.
Menurut bupati, semua yang ditampilkan sesuai harapan dan tidak mengecewakan dirinya selaku pengasuh acara.
“Semuanya bagus. Koreografinya luar biasa tadi. Pakaiannya, gerakannya. Kemudian backgroundnya di LED itu nyambung banget dengan pakaian,” tuturnya.
Hal tersebut sesuai dengan tagline yang diusung yakni be _the best_ , _be the first_ dan _be different_ .
“Jadi ada pembeda. Ini berwarna dan penuh makna acaranya,” imbuh Bupati.
Sementara itu, Ujang Supriatna selaku sutradara mengaku sangat bangga karena penampilan timnya mendapat apresiasi dari banyak pihak.
Menurutnya, dukungan dari semua yang terlibat, khususnya Bupati, sangat menentukan keberhasilan mereka.
“Alhamdulillah penampilan tadi sesuai dengan harapan sehingga banyak menuai pujian. Terima kasih Pak Bupati atas dukungannya. Terima kasih kepada semuanya,” tuturnya.
Ia menyebutkan, tari kolosal tersebut melibatkan 50 orang penari dari berbagai sanggar dan 10 orang pemusik.
“Jumlah penari sesuai dengan peringatan ke-50 PPP. Semua di bawah arahan Bob Rian Diana selaku Penata Tari. Adapun Penata Musiknya yaitu Taufik Chadiansyah dan Asep Solihin,” ujarnya yang akrab disapa Ujang Bejo.
Dikatakan Ujang, pertunjukan berlangsung sekitar 10 menit atau 5 menit lebih pendek dari versi sebelumnya.
“Jadi sebelumnya kami pernah tampil di Alun-alun Sumedang pada 15 Januari dengan durasi lebih lama. Waktu itu Ketua Umum PPP yang turut hadir meminta kami untuk tampil di puncak Harlah PPP,” ujar Ujang.
Oleh karena itu,Ā untuk mempersiapkannya ia tidak membutuhkan waktu yang cukup lama karena pernah tampil sebelumnya.
“Untuk yang sekarang proses latihannya sekitar satu minggu. Kita lakukan beberapa penyesuaian dari versi sebelumnya. Selain perubahan durasi, jumlah penari juga ditambah dari 30 menjadi 50 orang,” tuturnya.