• Redaksi
  • Kontak Kami
Wednesday, June 29, 2022
  • Login
El Jabar
Advertisement
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
No Result
View All Result
El Jabar
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
  • Kronik

Terkait Pengembangan Kota Baru, Jangan Sampai Jadi Menambah Pesoalan

May 20, 2022
in Adikarya Parlemen, Parlemen

BacaJuga

Dewan Sambut Baik Rencana Pemkot Sukabumi Terapkan Parkir Berlangganan

Layanan Perijinan Memegang Peranan Penting

ADIKARYA PARLEMEN

BANDUNG, elJabar.com — Pembangunan kota baru merupakan suatu proyek pengembangan lahan yang luasnya mencakup perumahan, perdagangan dan industri, yang secara keseluruhan dapat memberikan kesempatan untuk hidup dan bekerja di dalam lingkungan tersebut.

Kota baru yaitu kota yang direncanakan dan dibangun secara utuh dan lengkap. Perkembangan kota baru dalam konteks pengembangan wilayah dan konsepsi pedoman perencanaan kota baru, telah dibahas oleh para pakar perencanaan kota.

Salah satu fungsi kota baru ini yaitu untuk memecahkan masalah perumahan dan permukiman kota, di samping menangani permasalahan pembangunan kota lainnya. Kota baru atau kota-kota yang direncanakan, didirikan dan kemudian dikembangkan secara lengkap pada daerah yang telah ada kota atau kota-kota lainnya, yang telah tumbuh dan berkembang terlebih dahulu.

Selain itu, juga dapat memberikan ruang terbuka bagi kegiatan aktif dan pasif yang permanen serta ruang-ruang terbuka yang melindungi kawasan tempat tinggal dari dampak kegiatan industry.

Sedangkan pengembangan kota baru dari sisi permukiman, menurut Sekretaris Komisi 4 DPRD Jawa Barat, Buky Wibawa, yaitu permukiman yang mandiri dan berencana dengan skala yang cukup besar. Sehingga memungkinkan untuk menunjang kebutuhan berbagai jenis rumah tinggal dan kegiatan ekonomi sebagai lapangan kerja bagi penduduk di dalam permukiman itu sendiri.

“Tapi dalam perkembangannya, pengembangan kota baru sangat beragam. Ada yang dipengaruhi faktor peradaban dan kebudayaann, teknologi, tuntutan kebutuhan dan komunikasi,” ujar Buky Wibawa, kepada elJabar.com.

Kemunculan kota baru di Indonesia terkait erat dengan urbanisasi dan industrialisasi, migrasi yang tinggi, perkembangan metropolis dan wilayah metropolitan, degradasi kualitas kehidupan dan lingkungan di kota besar atau metropolitan, perkembangan kota secara sporadis dan kontinyu, serta upaya menghambat arus urbanisasi dan memperbaiki kualitas kehidupan dan lingkungan.

Sementara itu, motivasi lain dalam pengembangan kota baru ini diantaranya, keseimbangan kota-desa, pemerataan pembangunan, menghambat arus urbanisasi, memperbaiki kehidupan masyarakat, memecahkan masalah perumahan dan permukiman serta transportasi, dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.

Menurut Buky Wibawa yang juga merupakan Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Jabar,  pengembangan atau pembangunan kota baru harus didasarkan pada kebutuhan dan motivasi pengembangannya. Dimana kota baru diklasifikasikan atas kota baru penunjang yang merupakan bagian integral dari kota induk atau kota metropolis, dan kota baru mandiri, yaitu mandiri dalam memenuhi kebutuhan sosial-ekonomi penduduknya.

“Substansi penting yang dapat ditarik dari pengembangan kota baru, yaitu landasan falsafah dan motivasi perencanaan dan pengembangan. Kemudian yang lain-lainnya, terkait batasan dan besaran kota baru yang optimal, komponen kota baru, penentuan lokasi yang sesuai dengan tujuan fungsional, dan landasan pola kebijaksanaan,” jelasnya.

Kemungkinan tujuan sampingan pembangunan kota baru juga, bisa sebagai alternatif yang difokuskan pada pengurangan tekanan kebutuhan perumahan di daerah kota besar.

Oleh karena itu menurut Buky Wibawa, sebelum membangun kota baru, diperlukan formulasi kebijaksanaan dalam konteks regional dan nasional. Sehingga sejalan dengan kebijaksanaan dan strategi pembangunan perkotaan.

“Maka analisis lokasi dan tapak mengenai kesesuaian kota baru sangat penting dalam proses perencanaan pengembangan kota baru,” kata Buky.

Pembangunan kota baru, harus memperhatikan pertimbangan pengadaan lahan dan dapat menghindari spekulasi tanah, kericuhan dalam pembebasan lahan, dan ketidakpuasan masyarakat terhadap pembangunan kota baru. Sedangkan dalam keputusan politis-administratif perlu didukung pertimbangan dan pembenaran aspek teknis, fungsional, dan rasionalitas.

Dengan tumbuhnya kota baru, jangan sampai memindahkan persoalan kota metropolitan ke kota baru tersebut. Seperti kesemrawutan, kekumuhan, kemacetan lalulintas kendaraan angkutan pribadi, ketiadaan lapangan kerja, dan kekurangan kendaraan angkutan umum.

“Begitu juga masalah eksklusivitas kota baru dan ketimpangan kehidupan dengan masyarakat penduduk asli di sekitar kota baru, perlu diredam. Pembangunan perumahan dan permukiman skala besar dengan lingkungan hunian yang berimbang, perlu diwujudkan,” pungkasnya. (muis)

Tags: AdikaryaBuky Wibawadprd jabarFraksi GerindraJawa BaratKomisi 4PARLEMEN
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Dewan Sambut Baik Rencana Pemkot Sukabumi Terapkan Parkir Berlangganan

Dewan Sambut Baik Rencana Pemkot Sukabumi Terapkan Parkir Berlangganan

June 28, 2022
0

SUKABUMI, eljabar.com -- Rencana akan diterapkannya parkir berlangganan di Kota Sukabumi, ternyata mendapatkan respon dari salah satu anggota DPRD Kota...

Prinsip Penyelenggaraan Pemerintahan yang Baik

Layanan Perijinan Memegang Peranan Penting

June 27, 2022
0

ADIKARYA PARLEMEN BANDUNG, elJabar.com -- Pelayanan perijinan penanaman modal berdampak besar terhadap peningkatan daya saing bangsa, maupun pengembangan ekonomi daerah....

Edwin Ungkap Dua Harapan Bagi Tim Pelatcab PORPROV XIV Kota Bandung

Edwin Ungkap Dua Harapan Bagi Tim Pelatcab PORPROV XIV Kota Bandung

June 26, 2022
0

BANDUNG, elabar.com -- Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., dan...

Edwin Senjaya: Dengan Tetap Ingat Mati, Kita Harus Terus Mendulang Kebaikan

Edwin Senjaya: Dengan Tetap Ingat Mati, Kita Harus Terus Mendulang Kebaikan

June 24, 2022
0

BANDUNG, eljabar.com -- Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, Dr. Edwin Senjaya, S.E., M.M., mengisi kajian...

Tedy Rusmawan Resmikan Ruang Kelas Baru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kota Bandung

Tedy Rusmawan Resmikan Ruang Kelas Baru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kota Bandung

June 24, 2022
0

BANDUNG, eljabar.com -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., meresmikan ruang kelas baru...

No Result
View All Result

Recommended

Anak Buah Pebinor! DS, Bupati Bandung Tutup Mata?

Anak Buah Pebinor! DS, Bupati Bandung Tutup Mata?

June 29, 2022
KONSEKUENSI LOGIS PPPK

Kertajati Menggeliat, Peluang Bagi Investor

June 29, 2022
Tanpa Ribet, Beli Hewan Qurban Cukup Daring dan Bayar Cashless

Tanpa Ribet, Beli Hewan Qurban Cukup Daring dan Bayar Cashless

June 29, 2022
Dua Gerai Holywings di Kota Bandung Inisiatif Tutup Operasional

Dua Gerai Holywings di Kota Bandung Inisiatif Tutup Operasional

June 28, 2022
El Jabar

ALAMAT REDAKSI :
Jl. Babakan Jati I No. 45 B
Batununggal Bandung 40275
Telpon : 081398877366, 08986865699

Copyright 2022 Eljabar.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
  • Kronik

© 2022 Eljabar.com - Portal Berita Terupdate & Terpercaya..

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In