• Home
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
  • Kronik
Saturday, September 23, 2023
El Jabar
Advertisement
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
No Result
View All Result
El Jabar
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
  • Kronik

Terkait Pengendalian Lingkungan, Pemprov Jabar Harus Lebih Serius Lagi

July 18, 2023
in Adikarya Parlemen

ADIKARYA PARLEMEN

BANDUNG, elJabar.com – Dalam upaya mencapai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, peran serta masyarakat menjadi sangat krusial karena tanpa partisipasi masyarakat, program-program yang direncanakan tidak akan pernah berhasil dengan maksimal.

Untuk mendukung partisipasi masyarakat ini, maka diperlukan tersedianya informasi mengenai kondisi lingkungan di seluruh penjuru tanah air.

BacaJuga

Potensi Lokal dan Upaya Pengembangan Ekonomi Kreatif

Demi Kelestarian Alam, Jaga dan Pertahankan Kawasan Lindung

Informasi lingkungan yang tersedia selanjutnya harus dapat diakses dan mudah dimengerti oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia.

Pada tahun 2020 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sudah menyusun buku Status Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI), untuk memberikan potret utuh kondisi lingkungan hidup di Indonesia.

Sehingga ini menjadi dasar bagi semua pihak untuk menilai, meneliti, dan menghasilkan kebijakan yang mempertimbangkan aspek lingkungan sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Permasalahan lingkungan di Jawa Barat menjadi salah satu tugas berat yang harus dituntaskan oleh Pemprov Jawa Barat. Ada beberapa catatan permasalahan lingkungan yang selama ini terjadi di provinsi seluas 35.222,18 km2 ini.

Anggota Komisi 4 DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady menyebutkan, salah satu permasalahan paling dasar yang sampai saat ini belum teratasi adalah soal pencegahan kerusakan lingkungan yang terus berlanjut.

Menurutnya, kausalitas antara pembangunan ekonomi dengan kelestarian lingkungan, sampai saat ini masih cukup timpang. Pembangunan di sektor ekonomi selama ini hampir selalu mengabaikan aspek kelestarian lingkungan.

“Problem mendasarnya adalah soal daya dukung lingkungan yang selama ini semakin buruk. Jadi dibutuhkan percepatan, pemulihan dan pencegahan yang harus dilakukan pemerintah provinsi,”ujar Daddy Rohanady, kepada elJabar.com.

Contoh kasus, yaitu masih terjadinya aktivitas penambangan pasir besi di kawasan Jabar Selatan. Meski Pemprov Jabar telah memoratorium penambangan pasir besi di kawasan selatan, namun aktivitas penambangan masih terjadi sampai saat ini. Khususnya di wilayah Tasikmalaya dan Sukabumi.

Belum lagi penambangan batu andesit yang banyak mengabaikan lingkungan hidup yang ada. Ini merupakan sejumlah problem yang tidak bisa dibiarkan.

“Aktivitas penambangan tersebut, jelas akan berdampak pada daya dukung lingkungan di sekitar lokasi penambangan,” kata Daddy.

Selain itu, masalah pembangunan sejumlah pembangkit listrik di wilayah Jawa Barat pun, tidak selaras dengan aspek kelestarian lingkungan.

Banyak proyek pembangunan pembangkit listrik dan pabrik semen di Jawa Barat tidak didukung dengan dokumen Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) yang baik.

Dari dua masalah di atas, mencerminkan sikap Pemprov Jabar yang belum optimal tersebut, menunjukan keberpihakannya terhadap kelestarian lingkungan masih setengah hati.

“Dampak dari pembangunan yang tidak selaras dengan kelestarian lingkungan itu pun berdampak pada kualitas hidup masyarakat setempat, di samping masih adanya konflik agraria, di area penambangan,” ungkapnya.

Masalah lain yang tidak kalah pentingnya adalah persoalan penanganan Kawasan Bandung Utara dan tercemarnya Sungai Citarum. Dua masalah klasik itu, belum mampu terselesaikan dengan baik oleh Pemprov Jabar.

Selain itu, jumlah lahan hutan kritis di Jawa Barat juga semakin banyak, sampai ratusan ribu hektar lahan hutan kritis di Jawa Barat.

“Ini artinya, mungkin hampir setengah dari total hutan di Jawa Barat mengalami kritis,” katanya.

Sejumlah program yang telah dicanangkan sejak belasan tahun yang lalu baik oleh Pemprov Jabar maupun pemerintah pusat, belum bisa benar-benar mengatasi permasalahan sungai yang membelah 12 kota dan kabupaten di Jawa Barat ini.

Saat ini, Pemerintah Pusat melalui Kementrian Koordinator Kemaritiman mengambil alih penanganan Sungai Citarum. Melalui program Citarum Harum, pemerintah berjanji akan mengatasi permasalahan itu dalam kurun waktu 7 tahun ke depan.

Sebenarnya Pemprov Jawa Barat masih memilki kewenangan untuk menyelesaikan masalah itu.

Di antaranya adalah pengendalian izin pabrik yang berdiri di kawasan Citarum. Selain itu, Pemprov Jabar bisa mengendalikan jumlah sampah yang selama ini dibuang oleh masyarakat ke Citarum.

“Jadi tugas Pemprov saat ini, bisa menjadi instrument pengendalian,” pungkasnya. (muis)

ShareTweetShare

BeritaTerkait

Demi Masa Depannya, Anak-Anak Harus Dapat Perlindungan Khusus

Potensi Lokal dan Upaya Pengembangan Ekonomi Kreatif

August 25, 2023
0

ADHIKARYA PARLEMEN KAB. SUMEDANG, elJabar.com -- Untuk menaungi kegiatan pengembangan dan pembinaan ekonomi kreatif, Pemerintah Provinsi bersama DPRD Jawa Barat...

Pembangunan Berkelanjutan dan Keseimbangan Daya Dukung Lingkungan

Demi Kelestarian Alam, Jaga dan Pertahankan Kawasan Lindung

August 25, 2023
0

ADIKARYA PARLEMEN BANDUNG, elJabar.com – Banyaknya alih fungsi lahan yang yang berstatus kawasan lindung berubah fungsi menjadi kawasan taman wisata...

Perlu Kajian Terhadap Potensi Sumber Daya Perkebunan Jawa Barat

Petani Milenial dan Masa Depan Pertanian Jawa Barat

August 24, 2023
0

ADHIKARYA PARLEMEN BANDUNG, elJabar.com -- Pemprov Jawa Barat telah membuka program Petani Milenial sekitar pertengahan tahun 2021. Tentu saja program...

Antisipasi Musim Kemarau, Pemerintah Harus Siapkan Langkah Strategis

Pariwisata dan Pertanian Jadi Andalan Kabupaten Sukabumi

August 24, 2023
0

ADHIKARYA PARLEMEN SUKABUMI, elJabar.com -- Sektor pariwisata dan pertanian menjadi andalan Pemkab Sukabumi untuk meningkatkan perekonomian warga. Bahkan dari hasil...

Optimalisasi Fungsi Rehabilitasi Dalam Penanganan Masalah Anak Terlantar

Prioritaskan Layanan Kesehatan Jawa Barat

August 24, 2023
0

ADIKARYA PARLEMEN BANDUNG, elJabar.com – Indeks pembangunan manusia dalam bidang kesehatan, harus mendapatkan perhatian yang serius. Layanan kesehatan primer, berdasarkan...

No Result
View All Result

Pengumuman DCS Pileg Kabupaten Sumedang

 

Pengumuman DCS Pileg Kabupaten Sumedang _lampiran

El Jabar

ALAMAT REDAKSI :
Jl. Babakan Jati I No. 45 B
Batununggal Bandung 40275
Telpon : 081398877366, 08986865699

Copyright 2022 Eljabar.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
  • Kronik

© 2022 Eljabar.com - Portal Berita Terupdate & Terpercaya..