TH Mengaku, Dirinya Tidak Melakukan Cinta Segi Tiga?
KAB. BANDNG, eljabar.com — Ditengah pengungkapan mental borok oknum pejabat lingkup Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung dugaan perebut bini orang (pebinor) dengan oknum pendidik dan satunya oknum pejabat pada Selasa, 7 Juni 2022, yang berjudul “Pebinor Sakti, Kadisdik Kab. Bandung tak Kuasa Ngasih Sangsi?”.
TH melalui pesan whastapp Selasa (07/06/2022) menuliskan, abdi hoyong ngobrol langsung (saya ingin bicara langsung) mohon (mhn) tunjukan foto pemilik no ini …
Lalu wartawan membalas, tinggal ketemuan atau melalui Telp?.
TH membalas, coba perlihatkan wajah memilik no ini… seperti saya… karena kita harus jujur.
Dijawab oleh wartawan, di profil ada (maksudnya foto).
TH, jadi kalau telp ingin di angakat ya… perlihatkan wajah kita sebagai pemilik no…, ya udah … mangga saya tunggu di kantor. Tbh 11 diantos (ditunggu).
TH ditemui diruangan dinasnya di Kecamatan Margahayu pada Rabu, 8 Juni 2022 mengatakan, Sebaiknya berita itu di klarifikasi dulu.
Wartawan menjelaskan, pada Selasa, 7 Selasa 2022 bapak dihubungi melalui telpon, namun tidak di angkat.
Kalau yang telpon tidak dikenal, kata TH, tidak saya angkat maklum jaman sekarang takut ada apa-apa. Namun wartawan yang sudah kenal kalau telpon pasti diangkat.
”Sasaran yang mana, munculnya ti saha (dari mana) apakah dari korban hingga melaporkan, kalau si korban yang melaporkan itu ada kesalahan dari berita pertama juga Intinya begini, A dan B yang melakukan si A berharap si B yang melakukan dan juga kalau diklarifikasi tidak akan terjadi dan iyeu tiasa dicandak (ini bisa dibawa) jalur hukum, saksinya bukan sembarangan orang kalau mau berkepanjangan,” jelasnya.
Misalnya, kata TH lagi, ada dua keluarga perempuan tanggungjawab suami, yaitu resiko, kebutuhan dan suami harus meilindungi, tapi misalkan perempuan ini menggungugat ingin pisah dan kata keluarga yang satu lagi, kalau gitu tidak tanggungjawab. Namun ketika ada masalah dia minta bantuan keperempuan itu akhirnya lari bagaimana tanggapan ke dua perempuan itu?
“Dan kalau saya wartawan mungkin punya judul lagi, yakni pantas we meureun kabur da… (pantas saja kabur, karena…) bisa begitu, silahkan tanyakan ke yang bersangkutan berita bakal berimbang,” pintanya.
Lalu waratwan konfirmasi dugaan cinta segi tiga saat jadi korwil di Kecamatan Ciparay.
TH menjawab, saya tidak melakukan hal itu, saya siap dipertemukan dengan pemberi sumber.
“Dan juga kenapa tidak ditanyakan pada perempuannya,” ujar TH kepada eljabar.com, Rabu (08/06/2022).
Salah seorang pejabat disdik berinisial E saat dikonfirmasi dugaan pebinor melalui telp genggamnya pada Kamis, 9 Juni 2022, yang bersangkutan menjawab sedang rapat.
“Maaf sedang rapat bersama dewan,” katanya. A56