Pemerintahan

Tiga Bangunan Monumental di Jatigede Jadi Pondasi Kemajuan Pembangunan Sumedang

Sumedang,eljabar.com — Menara Kujang Sapasang  yang digadang-gadang sebagai ‘Patung Liberty’-nya Sumedang tidak lama lagi akan segera diresmikan  oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Minggu (13/8).

Menara Kujang Sapasang dengan tinggi 99 meter bersama dua bangunan lainnya yakni Masjid Al-Kamil dan jembatan menjadi simbol pondasi pembangunan di Kabupaten Sumedang.

“Masjid Al Kamil representasi simbol agama, Menara Kujang Sapasang representasi simbol budaya, dan jembatan penghubung antara Masjid Al Kamil dengan Menara Kujang Sapasang representasi teknologi,” kata Sekda Herman Suryatman di sela-sela pertemuannya dengan awak media di ruang kerjanya, Kamis malam (10/8).

Sekda menyampaikan, sebagaimana ditegaskan oleh bupati dalam setiap kesempatan, dengan pondasi agama akan mengarahkan, dengan pondasi budaya akan membumi dan dengan pondasi teknologi akan melangit.

Dalam perspektif Budaya Sunda, lanjut Sekda, ketiga nilai tersebut sangat relevan dengan kondisi Sumedang saat ini yang tengah gencar dalam membangun.

“Ku agama mapak, ku budaya napak, ku teknologi ngapak,” ujarnya.

Dikatakan, pembangunan Kujang Sapasang menjadi _entry point_ (titik masuk) sekaligus penegasan Kabupaten Sumedang sebagai kabupaten pariwisata.

Menurutnya, semua itu tinggal upaya
_branding_ agar dikenal oleh khalayak. Bukan hanya di Sumedang, Jawa Barat dan Indonesia, tetapi juga dikenal luas secara global.

“_Tenggeul deukeut goler hoe_ -nya mah, bagaimana menjadikan Kujang Sapasang sebagai destinasi wisata unggulan Jawa Barat,” pungkasnya

Show More
Back to top button