SUMEDANG,eljabar.com — Suara angklung yang indah dimainkan sekitar 100 Kader Sekoper Cinta Desa Haurngombong beserta masyarakat dipandu dari Saung Ujo Bandung mengalun harmonis di Desa Haurngombong Kecamatan Pamulihan, Kamis sore (12/10/2023). Tampak wajah penuh kecerian, kekompakan dari para kader dan masyaraakat saat memainkan musik tradisional ditambah hadirnya Pj Bupati Sumedang beserta Istri membuat suasana tambah meriah.
Kegiatan tersebut salah satu rangkaian program Pasang Sangkur di Desa Haurngombong. Pj Bupati Herman Suryatman mengajak masyarakat kalau ingin membangun di daerahnya dengan sukses harus seperti memainkan angklung.
“Hatinya harus hadir. Stunting harus turun hatinya harus hadir, atasi kemiskinan hatinya juga harus hadir. Jadi nomor satu dalam membangun desa hatinya harus hadir dan ‘surti’, itu ada dalam nilai angklung,” katanya.
Herman menyebutkan, nomor duanya angklung dimainkan bersama harus harmonis kalau dalam bahasa Sundanya ‘guyub’.
“Jadi kalau ingin maju stunting diatasi, kemiskinan diatasi harus ‘guyub’ sareundeuk, saigel, sapihanean.” kata Herman.
Makna nilai ketiga, terang Herman, angklung kalau tidak digetarkan tidak akan mengeluarkan irama. “Kalau ingin keluar iramanya yang bagus harus digetarkan, digerakan kalau bahasa Sunda nya ‘motekar’, kreatif terus menerus. Jadi kalau stunting ingin sukses, kemiskinan terentas kan harus bergerak terus seperti memainkan angklung jangan berhenti, itu kuncinya untuk membangun,”ujarnya.
Herman menyebutkan, kuncinya surti, guyub, motekar. Insyallah lancar aman berkah dan selamat,” kata Pj Bupati Herman.
Pasang Sangkur juga diisi pertandingan sepak bola antara Pemkab Sumedang melawan Tim Kecamatan Pamulihan. (*)
