Tinjau Normalisasi Sungai di Pamekasan, Khofifah: Penanganan Lebih Sistemik Bangun Waduk

PAMEKASAN, eljabar.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memantau langsung pelaksanaan kegiatan normalisasi Kali Jombang di Desa Laden, Pamekasan, Jumat (23/5/2025).
Khofifah mengatakan, kondisi Kali Jombang dan sungai lain di Pamekasan sudah mengalami pendangkalan sehingga menjadi pemicu menurunkan kemampuan sungai dalam pengendalian banjir yang dapat menyebabkan terjadinya daya rusak air.
“Pendangkalan Kali Jombang sering memicu luapan banjir hingga menggenangi pemukiman warga,” ujar Khofifah,
Menurut Khofifah, solusi yang dapat dilakukan adalah normalisasi. Kegiatan ini ditargetkan selesai dalam waktu dua setengah bulan.
“Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan pengajuan Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan,” imbuhnya.
Kata Khofifah, setelah berkoordinasi dengan Dinas PU Sumber Daya Air Pemkab Pamekasan mengajukan normalisasi sungai di 14 titik.
“Pak Kadis menyampaikan kegiatan ini akan rampung dalam beberapa bulan ke depan,” katanya.
Sebelumnya, lanjut Khofifah, Dinas PUSDA Jatim telah melakukan verifikasi serta menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan.
“Memang terdapat beberapa avour yang juga mengalami kerusakan,” tandasnya.
Selain itu, Pemkab Pamekasan juga mengusulkan maksimalisasi terhadap pintu-pintu pengatur air. Sedangkan untuk pengendalian banjir dalam jangka panjang dan lebih sistemik maka yang dibutuhkan adalah pembangunan waduk.
“Kalau pembuatan waduk membutuhkan lahan puluhan hektare dan anggarannya bisa mencapai 1 triliun,” ungkapnya.
Pihaknya dengan Bupati Pamekasan, kata Khofifah, sudah mendatangi Kementerian PU untuk mengajukan rencana pembangunan waduk tersebut.
“Waduk adalah solusi ideal untuk mengatasi luapan air sungai akibat intensitas hujan yang tinggi,” ujarnya.
Sementara Bupati Pamekasan, Kholilurrahman menyambut baik respon cepat Pemprov Jatim. Kegiatan normalisasi tersebut merupakan salah satu upaya untuk pengendalian banjir dan daya rusak di wilayah Pamekasan.
“Alhamdulillah, semoga ini menjadi solusi yang terbaik dan mengobati keresahan masyarakat yang setiap tahun dilanda bencana banjir,” ucap Kholilurrahman.
Sebelumnya, pada pekan lalu banjir akibat luapan Kali Jombang sempat menggenangi 6 kelurahan dan 1 desa, masing-masing adalah Patemon, Jungcangcang, Barurambat Kota, Parteker, Barurambat Timur dan Desa Laden. (Idrus)