Tumbuh Di Atas Target Rencana, Progres Pekerjaan Dua Ruas Jalan UPT PJJ Kediri Capai 56 Persen

KEDIRI, eljabar.com – Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Kediri, Ari Setijorini menjelaskan, volume progres pekerjaan dua ruas jalan strategis yang menghubungkan Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Kediri telah mencapai 56 persen.
“Progresnya telah mencapai 56 persen, pengerjaannya dimulai sejak bulan Maret lalu dan akan berakhir pada Oktober 2025,” ujar Rini melalui keterangan tertulis, Rabu (2/7/2025).
Rini mengaku, ia dan tim teknis UPT PJJ Kediri melakukan pemantauan langsung ke lapangan untuk memastikan pelaksanaan pekerjaan tersebut sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam kontrak pekerjaan.
“Ini tadi baru pulang dari lapangan, maaf jika slow respon,” tuturnya.
Rini juga menguraikan, panjang penanganan jalan di ruas link 091 dan link 011 tersebut sepanjang 5,95 kilometer dan dikerjakan oleh PT Trijaya Cipta Makmur dengan nilai kontrak sebesar Rp15,9 miliar.
Pekerjaan jalan di ruas itu meliputi pekerjaan pondasi jalan menggunakan Cement Treated Base (CTB). Pada badan jalan utama di-overlay dua lapis terdiri dari AC-BC (Asphalt Concrete – Binder Course) pada lapisan pertama dan AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing Course) untuk lapisan permukaan jalan. Selain itu terdapat pekerjaan agregat dan marka jalan.
“Pada sisi kiri dan kanan jalan juga diperlebar masing-masing 1 (satu) meter,” urai Rini.
Pada bahu jalan yang dilebarkan sebelumnya dilakukan penggalian tanah di area yang mengalami deformasi.
“Proyek ini merupakan wujud dari komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menyediakan akses jalan yang berkualitas,” katanya..
Maka itu, tegas Rini, pihaknya mengawal kegiatan ini agar seluruh proses pekerjaan dilaksanakan tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya.
“Ini juga menjadi komitmen pelayanan Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur melalui penyediaan infrastruktur yang andal,” pungkas Rini.
Sebagai informasi, total panjang jalan provinsi yang berada di wilayah UPT PJJ Kediri sepanjang 170,80 kilometer dan 170 jembatan. (Andi Setiawan)