Nasional

Uji Beban Jembatan Sementara Braji Digelar Pekan Depan, Pengguna Jalan Diimbau Patuhi Rambu

PAMEKASAN, eljabar.com — Pengerjaan penggantian Jembatan Braji yang menghubungkan wilayah Kecamatan Kota Sumenep dan Kecamatan Gapura terus dikebut.

PPK Penggantian Jembatan UPT PJJ Pamekasan, DPU Bina Marga Jatim, Moh. Hadiyatullah mengatakan, kemajuan pekerjaan penggantian Jembatan Braji Sumenep menunjukkan deviasi positif.

“Cut off per 2 Agustus kemarin deviasi progres pekerjaan masih positif,” kata Dodik, panggilan akrabnya, di ruang rapat UPT PJJ Pamekasan, Jumat (9/8/2024).

Dodik menjelaskan, penggantian Jembatan Braji merupakan bagian dari mitigasi risiko keamanan yang disebabkan oleh kerusakan pada bagian bawah konstruksi jembatan.

“Kalau tidak segera ditangani maka hal yang tidak kita inginkan tinggal menunggu bom waktu saja untuk terjadi,” ucapnya.

Dodik menambahkan, sebelum melakukan perbaikan pihaknya telah menyelesaikan pemasangan Jembatan Bailey yang akan berfungsi sebagai akses sementara pengguna jalan. Oprit atau jalan pendekat jembatan sementara ini juga telah selesai dibangun dan segera dilakukan uji beban sebelum dinyatakan layak dan aman dilalui..

“Uji beban akan dilaksanakan minggu depan, baik uji statis dan uji beban dinamis,” imbuhnya.

Selain itu Dodik juga mengungkapkan bahwa paket penggantian Jembatan Braji menggunakan metode purchasing dengan katalog elektronik. Pagu anggaran paket ini senilai Rp 11 miliar dengan nilai kontrak sebesar Rp 10,2 miliar.

“Penyedia jasanya PT Trijaya Cipta Makmur dari Lamongan,” ungkap Dodik..

Selama proyek tersebut berjalan pihaknya tidak mengalami kendala apapun. Aktivitas proyek berjalan sesuai schedule yang telah ditentukan.

“Mobilisasi peralatan dan tenaga kerja berjalan lancar sehingga waktunya menjadi efisien, dan dukungan dari warga setempat sangat positif,” pungkasnya.

Dia menghimbau, agar masyarakat pengguna jalan mematuhi rambu lalu lintas dan papan peringatan yang telah dipasang di sekitar lokasi pekerjaan.

Pantauan langsung di etalase katalog elektronik LKPP menunjukkan, komponen biaya dan harga produk PT Trijaya Cipta Makmur dengan lokasi kegiatan di Kabupaten Sumenep mencakup PPn 11%, biaya sistem manajemen keselamatan konstruksi (SMKK) dan biaya mobilisasi.

Beberapa produk dari perusahaan dengan Nomor Induk Berusaha No. 9120303550163 ini, seperti beton pratekan untuk diafragma fc’ 45 MPA dipatok dengan harga sebesar Rp 3.806.376,00. Sedangkan harga pemasangan unit pracetak gelagar tipe 1 bentang 30,80 meter sebesar Rp 95.580.045,00 dan pengujian pembebanan dinamis jenis pile dynamic load system senilai Rp 20.000.000. (Irwan Yudha Lesmana)

Show More
Back to top button