“Libatkan semua stakeholders dan semua pihak untuk melestarikan budaya Ngalaksa. Crosscuting dan Pentahelix harus ada. Artinya bagaimana memadukan ABCGM dan program kegiatan dari berbagai dinas,” katanya.
Menurut Bupati, sudah menjadi kewajiban pemerintah dan masyarakat Sumedang untuk melestarikan budaya lama yang baik dan menggali budaya baru yang lebih baik.
“Dalam rangka inilah kita melestarikan budaya adat Ngalaksa. Jadi jangan terputus hanya pada generasi kita,” ucap Bupati
Bupati mengusulkan untuk menghadirkan siswa-siswi sekolah agar mereka mengetahui budaya Ngalaksa sehingga tertanam di dalam hatinya dan menjadi ‘aware’ terhadap budaya,
“Ini upaya kita agar budya kita tidak punah dan terus berkembang sehingga anak cucu kita mengetahui adanya budaya Ngalaksa ini,” ujarnya.