Vaksinasi di SMKN 1 Sumenep, Siswa Yang Hadir Kurang Dari 10 Persen

SUMENEP, eljabar.com – Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Menengah Kejuruan Negri (SMKN) 1 Sumenep, Madura, Jawa Timur, dihadiri kurang dari 10 persen dari siswa yang ada.
Jumlah keseluruhan siswa di SMKN 1 Sumenep itu kurang lebih sebanyak 1600 siswa. Namun berdasarkan data dan laporan dari wali kelas, siswa yang siap divaksin hanya 104 siswa.
“Sebenarnya kami sudah melakukan sosialisasi vaksin pada siswa sudah sejak awal melalui wali kelas,” kata Kepala SMKN 1 Sumenep, Zainul Sahari pada media. Senin (26/07/2021).
Menurut Zainuri, sesuai kebijakan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, bahwa proses pembelajaran tatap muka itu bisa dilaksanakan, ketika guru dan siswanya sudah melakukan vaksin.
“Itu kami langsung sikapi, guru-guru divaksin semua, sekarang giliran siswa, saya sudah sampaikan apa adanya pada siswa,” jelasnya.
“Namun yang jelas sekolah tidak akan memberikan sanksi pada siswa yang tidak di mau divaksin,” timpalnya lagi.
Menyikapi hal itu, Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah, menegaskan bahwa akan tetap berkordinasi dengan pihak sekolah supaya ada vaksin tahap kedua.
Dewi mengatakan sampai saat ini sekolah tidak bisa melakukan pembelajaran tatap muka dikarenakan PPKM belum selesai.
“Mudah-mudahan ini nanti bisa bertahap, sehingga seluruh siswa bisa tervaksin, dan semoga bisa terbantukan oleh teman-temannya yang sudah di vaksin, bahwa vaksin ini halal dan aman,” tutupnya. (ury)