Wabup Beri Sambutan Secara Virtual Kepada Tim Verifikasi Lapangan Kabupaten Layak Anak Tahun 2021 Secara Hybrid
Sumedang, eljabar. Com — Wabup H Erwan Setiawan memberikan sambutan dalam penerimaan Tim Verifikasi Lapangan Kabupaten Layak Anak Tahun 2021 secara Hybrid (Virtual) dari Ruang Tengah Gedung Negara, Kamis (27/5/2021).
Di awal sambutannya Wabup Erwan mengucapkan selamat datang kepada Tim Evaluasi Lapangan Kabupaten Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA)
“Kami ucapkan selamat datang. Tentunya merupakan suatu kebahagiaan bagi kami mendapatkan kesempatan untuk diverifikasi lapangan dalam rangka evaluasi Kabupaten Layak Anak 2021 di Kabupaten Sumedang,” ucapnya
Dikatakan Wabup, Kabupaten Layak Anak merupakan suatu program yang terintregasi dan berkelanjutan yang bertujuan untuk memenuhi hak-hak anak.
“Kabupaten Layak Anak melindungi anak dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan yang salah,” ujarnya.
Ia menambahkan, Kabupaten Layak Anak juga merupakan sistem pembangunan berbasis hak anak melalui perintegrasian komitmen dan sumber daya dari semua unsur yang ada.
“Baik dari unsur pemerintah, masyarakat dan dunia usaha secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan melaksanakan kebijakan program dan kegiatan untuk menjamin hak dan perlindungan anak,” katanya.
Oleh karena itu, perlu komitmen dan sinergitas dari seluruh stakeholders dalam pemenuhan hak anak agar lebih terintregasi, holistik dan berkelanjutan.
“Menurut data, jumlah anak adalah sepertiga jumlah penduduk. Apabila gagal pemenuhan hak dan perlindunganya, maka gagal pula satu generasi bangsa,” ucapnya.
Ia juga berkomitmen untuk fokus dalam pemenuhan hak-hak anak dan mendorong seluruh stakeholders yang terdiri dari pemerintah, akademisi, media, dunia usaha dan masyarakat.
“Semuanya berinovasi dan berkolaborasi dalam mewujudkan Sumedang sebagai Kabupaten Layak Anak. Dengan tidak mengecilkan peran dari lembaga pemerhati anak, serta anak-anak yang tergabung dalam gugus tugas Kabupaten Layak Anak,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan, usaha dan ikhtiar yang menjadi fokus Pemda Kabupaten Sumedang antara lain penurunan angka stunting melalui peningkatan gizi balita dan rembuk stunting.
“Alhamdulilah sebagai laporan kami ke Kementrian, stunting di Kabupaten Sumedang Tahun 2018 yang lalu berada di angka 32,5 persen, cukup tinggi berada di atas angka Jawa Barat dan Nasional. Tapi tahun ini kami sudah bisa menurunkan sebesar 15 persen. Jadi sekarang tinggal 17,4 persen di Kabupaten Sumedang ini. Kami terus berkomitmen di akhir kepemimpinan saya beserta Pak Bupati yakni Tahun 2023 zero new stunting. Mudah-mudahan kita bisa terus menurunkan secara signifikan,” ungkapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih karena Kabupaten Sumedang menjadi salah satu Kabupaten yang mendapatkan kesempatan untuk diverifikasi lapangan sebagai Kabupaten Layak Anak Tahun 2021.
“Semoga hasil verifikasi dari Tim Kementerian PPPA bisa menjadikan Kabupaten Sumedang sebagai Kabupaten Layak Anak. Kami sangat terbuka bagi masukan atau saran atas kekurangan yang ada sebagai bahan evakuasi ke depan agar bisa lebih baik lagi,” harapnya.
Hadir mengikuti acara virtual tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman, para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Sumedang, Ketua TP PKK Kabupaten Sumedang, Ketua P2TP2A Kabupaten Sumedang, Ketua DWP Kabupaten Sumedang, dan Stakeholder lainnya.