SUMEDANG, eljabar.com — Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan memonitor pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ke beberapa fasilitas umum meliputi Terminal Ciakar, Pasar Sandang Sumedang, dan Puskesmas Kotakaler Kabupaten Sumedang, Rabu (10/06/2020).
Wabup selesai monitoring mengatakan, persiapan dilakukan menjelang dibukanya bus AKAP (antar kota antar provinsi) di Terminal Ciakar ini setelah beroperasinya bus AKDP (antar kota dalam provinsi).
“Baru dibuka AKDP, kalau AKAP belum. Mungkin hari ini insyaalloh dibuka. Permenhubnya baru keluar hari kemarin,” ujarnya.
Menurut pemantauan dirinya, semua protokol kesehatan di terminal sudah dijalankan dengan mengecek kesehatan penumpang, baik suhu tubuhnya, disemprot dengan disinfektan, begitu pula kendaraannya.
“Setiap penumpang diturunkan dahulu, kendaraannya disemprot disinfektan. Para penumpangnya pun satu-persatu dicek kesehatannya. Setelah steril, baru kembali naik kendaraan dan melanjutkan perjalanan,” ucapnya.
Wabup juga mengimbau bagi masyarakat Sumedang yang akan keluar kota memeriksakan dahulu kesehatan dirinya dan membawa keterangan sehat.
“Apabila ada salah satu penumpang yang diindikasi terjangkit virus atau suhu tubuhnya di atas 38. Kita sudah siapkan ruangan untuk langsung diisolasi dulu. Nanti dari Dishub menghubungi Dinas Kesehatan untuk segera ditangani,” terangnya.
Selanjutnya Wabup melihat kesiapan pengelola pasar sandang dalam melaksanakan protokol kesehatan di masa AKB ini.
“Alhamdulillah semua protokol kesehatan sudah dijalankan dengan baik. Saya minta satu ruangan khusus untuk isolasi bagi pengunjung pasar yang demam tinggi atau terindikasikan virus serta langsung menghubungi Dinas Kesehatan atau Puskesmas terdekat,” pintanya.
Ia juga mengungkapkan, hampir 90 persen pengunjung sudah taat aturan dengan memakai masker dan menjaga jarak.
“Saya berharap kepada para petugas saling mengingatkan agar berkeliling. Apabila ada yang berkerumun, langsung dibubarkan. Jangan sampai mereka berkerumun supaya tidak ada penyebaran lagi virus covid 19 ini,” ungkapnya.
Terakhir Wabup melanjutkan monitoring ke Puskesmas Kotakaler. Di sana Wabup melihat sendiri alur protokol kesehatan dari mulai kedatangan pasien, penggunaan bilik disinfektan dan tempat cuci tangan di setiap sudut.
“Paling utama Puskesmas ini sangat bersih. Saya berharap di semua Puskesmas yang ada di Kabupaten Sumedang juga seperti ini. Protokol kesehatannya benar-benar dijalankan,” pungkasnya. (Abas)