Pemerintahan

Wakil Bupati Sumenep: Pancasila, Jiwa Pembangunan Indonesia Emas 2045

SUMENEP, eljabar.com – Dalam suasana khidmat peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor Bupati Sumenep, Senin (2/6/2025), Wakil Bupati Sumenep KH. Imam Hasyim menekankan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai pedoman utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Upacara yang dihadiri Dandim 0827/Sumenep, Wakapolres Sumenep, Kajari Sigit Waseso, serta pimpinan instansi vertikal dan BUMD ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum strategis untuk memperkuat komitmen kebangsaan.

“Hari Lahir Pancasila bukan hanya tentang mengenang sejarah, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai dasar bangsa dalam kehidupan nyata,” tegas KH. Imam Hasyim dalam amanatnya.

KH. Imam Hasyim, yang bertindak sebagai inspektur upacara, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dalam setiap kebijakan, tindakan, dan keputusan.

Beliau menegaskan bahwa keberagaman merupakan kekuatan bangsa, bukan kelemahan, dan Sumenep harus menjadi contoh nyata harmoni sosial berlandaskan Pancasila.

“Keberagaman bukan kelemahan, tapi kekuatan. Sumenep harus menjadi contoh nyata bagaimana nilai-nilai Pancasila dirawat dalam harmoni sosial dan kebersamaan,” ungkapnya.

Dalam amanatnya, KH. Imam Hasyim yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Sumenep, menyerukan generasi muda untuk tidak hanya menghafal sila-sila Pancasila, tetapi juga mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita harus buktikan bahwa Pancasila tidak hanya hidup di atas kertas, tapi juga dalam tindakan nyata dalam gotong royong, keadilan, dan rasa persaudaraan antarsesama,” pungkasnya.

Pancasila, menurut beliau, harus menjadi fondasi utama pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045, mencakup bidang politik, sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya.

Upacara tersebut turut dimeriahkan oleh partisipasi aktif para pelajar dan pemuda, menciptakan atmosfer kebangsaan yang kuat dan menyatukan semangat sejarah masa lalu dengan cita-cita masa depan Indonesia.

Kehadiran mereka menjadi bukti nyata penerus bangsa yang memahami dan menghayati nilai-nilai luhur Pancasila. (Ury).

Show More
Back to top button