Warga Sumedang Dihimbau Agar Tetap Disiplin Menjalankan Protokol Kesehatan
SUMEDANG, eljabar.com — Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang dalam hal ini diwakili oleh Dr. Iwa Kuswaeri, Kepala Dinas Kominfo Sanditik menyampaikan Situasi dan kondisi terkait penyebaran Covid-19 pada Jumat, 17 April 2020 sampai dengan Pukul 16.00 WIB di Kabupaten Sumedang masih perlu lebih diwaspadai.
Adapun perkembangan lengkapnya adalah sebagai berikut : – Positif COVID-19 : a. Polymerase Chain Reaction (SWAB) positif : 2 orang; b. Rapid Test Positif (Diduga Covid-19) : 13 orang. – Pasien Dalam Pengawasan (PDP) : 15 orang dari total 42 PDP yang 27 orang diantaranya telah pulang/selesai/sembuh; – Orang Dalam Pemantauan (ODP) : 118 orang dari total 784 ODP dimana 666 orang diantaranya telah selesai menjalani masa pemantauan; – Orang Dalam Risiko (ODR) : 7.050 orang; – Orang Tanpa Gejala (OTG) : 25 orang.
Saat ini berdasarkan data hingga Pukul 15.00 WIB jumlah ODR kembali mengalami penurunan sebanyak 314 orang. Penurunan jumlah ODR yang signifikan terjadi di Kecamatan Conggeang dan Darmaraja. Sedangkan kenaikan jumlah ODR masih terjadi di Kecamatan Sumedang Selatan dan Sumedang Utara Saat ini warga masyarakat pemudik dimaksud diminta untuk melakukan isolasi secara mandiri di rumahnya masing-masing untuk jangka waktu 14 hari ke depan.
Hasil Rapid Test yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan sampai dengan tanggal 17 April 2020 adalah sebagai berikut : a. Selesai Rapid Test : 1.617 orang; b. Selesai Rapid Test ulang : 84 orang. Jumlah total yang diduga terjangkit Covid-19 berdasarkan hasil Rapid Test masih berjumlah 13 orang.
Kepada yang bersangkutan akan segera dilaksanakan tes SWAB menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR), untuk memastikan positif atau tidaknya. Terhadap semua ODP yang telah melakukan Rapid Test tetap diminta untuk melakukan isolasi secara mandiri di rumahnya masing-masing dan akan dilakukan Rapid Test ulang 10 hari kemudian.
Untuk seluruh warga masyarakat Sumedang, agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan melakukan physical distancing atau menjaga jarak fisik antara 1-2 meter, menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, rajin mencuci tangan pakai sabun, jauhi asap rokok, dan bila terpaksa harus keluar rumah harus menggunaakan masker. (Abas)