BANDUNG, eljabar.com — Industri kuliner kini tengah marak dengan banyaknya tempat makan yang bermunculan, baik tempat ngopi, restoran keluarga, maupun tempat hangout kekinian.
Tidak hanya di Jabodetabek, brand-brand kuliner baru ini pun membuka cabang-cabang baru di daerah luar Jabodetabek. Warung Wakaka merupakan salah satunya, brand yang kini tengah diminati para pecinta kuliner karena konsepnya yang unik ini pun telah membuka kesempatan bagi para investor untuk peluang waralaba.
Warung Wakaka didirikan sejak tanggal 25 april 2016, hadir dengan konsep kuliner “street food” yang santai, pelayanan yang sigap dan ramah, serta berbagai pilihan menu dengan harga yang beragam. Konsep Warung Wakaka menghadirkan jalan tengah untuk menjangkau selera kuliner lintas generasi, sehingga menjadi tempat yang pas untuk bersosialisasi bersama teman hingga keluarga, sesuai dengan tagline Warung Wakaka yaitu “Good Food, Good Friends and Good Times”.
Di pembukaan cabang yang yang ke 8, Warung Wakaka hadir di Kota Bandung dengan mengusung konsep yang sama untuk para pecinta kuliner tempat makan yang memiliki beragam pilihan makanan dengan harga yang pas di kantong serta rasa yang tak kalah nikmat dengan resto-resto yang ada.
Warung kekinian banyak yang bermunculan belakangan ini. Ciri khas warung ini adalah konsep yang menarik, disukai kalangan millennial, menyajikan aneka kudapan mie, kopi, menu nasi, roti bakar dan snack lainnya yang umumnya familiar di lidah. Tak heran jika warung model kekinian bermunculan di mana-mana.
Pembukaan cabang di Kota Bandung ini merupakan outlet ke-8 Warung wakaka akan menambah daftar kuliner masyarakat Kota Bandung tepatnya di Jalan Pasirkoja No. 86, Sabtu (30/11/2019).
Stella Fidelia, Marketing Communication menuturkan, warung kekinian yang hadir pertama kali hadir di Kota Bandung tampil dengan konsep yang berbeda dengan resto yang lain. Warung Wakaka mengusung konsep food factory dengan tema industrial. Hal itu bisa dilihat dari tampilan gerainya yang ramai dengan lampu-lampu gantung yang memancarkan cahaya kuning dan putih bernuansa modern. Tampilan tersebut begitu bikin eye catching sehingga memancing calon konsumen masuk.
Selain itu, konsep Wakaka juga memiliki stand-stand, semacam stand kuliner di berbagai sudut gerainya. Sebut saja stand martabak, sate taichan, aneka snack bakar-bakaran yang open kitchen, sehingga semua orang bisa melihat cara memasaknya.
“Kita tidak hanya jual makanan tapi juga jual konsep dengan mengusung tagline Good Food, Good Friends, Good Times,” ujar Stella Fidelia.
Stella menjelaskan, tagline Good Food, Good Friends, Good Times memiliki filosofi yang artinya Good Food menyediakan makanan yang enak, Good Friends yang tentunya ditemani orang terdekat tersayang, dan Good Time di tempat dan waktu yang tepat.
“Jadi mereka bisa berkumpul seperti komunitas yang ada dikota bandung ditemani makanan enak serta orang terdekat dan pulang dari sini jadi happy,” ucapnya.
Dari sisi produk apa bedanya Warung Wakaka dengan warung kekinian lainnya?
“Perbedaannya kita menyediakan aneka makanan dan minuman yang variatif sehingga bisa menjangkau semua kalangan. Jadi makanan yang ditawarkan tidak sfesifik ke mie atau nasi doank, ada martabak, nasi, indomie, roti bakar, sandwich, minuman juga ada kopi, non kopi, jus juga,” beber Stella.
“Konsep kita ngumpulin street food menjadi satu yang bisa diterima dilidah semua orang. Saat ini, menu favorit yang sering dipesan adalah Indomie Sambal Matah, Sate Taichan, sama Martabak Tipker, martabak tipis kering. Minumannya ada es Kopi Kampung, Macchiato,” sambungnya.
Ada juga makanan Kampung tradisionalnya yaitu ada nasi uduk dihiasi dengan pilihan 8 pilihan toping di sekitar tumpeng. Dan masih menu lainnya yang lebih bikin ketagihan.
“Kenapa dibilang beda dari yang lain karena warnanya ungu itu kita pakai bahan alami sehingga lebih beda dari yang lain,”ucapnya.
Ia mengatakan, harga menu yang ditawarkan Wakaka mulai Rp 15 ribu sampai Rp 150 ribu untuk martabak kekinian.
“Toppingnya ada kitkat green tea, nutella, ovomaltine dan lain-lain. Sementara minuman mulai Rp 5 ribu sampai Rp 35 ribu seperti minuman lava, perpaduan jus, pudding dan potongan buah,” ujarnya.
Dengan konsep tersebut Wakakapun bisa diterima pasar di kota Bandung dengan cepat. Produk dan layanannya diterima semua kalangan mulai anak-anak, remaja, dewasa, ataupun family semuanya masuk.
“Untuk anak-anak ada kidz meal misal Indomie Carbonara, Indomie Goreng Gandum, susu blueberry, susu strawberry,” pungkas Stella. *rie