Hari optimis, Technolife menjadi solusi bagi Kabupaten Sumedang untuk memasarkan produk ke dunia luar.
“Kalau memang layak, nanti ke depannya bisa diekspor. Sejauh ini memang ada beberapa produk Sumedang yang memang sudah ekspor. Juga ada beberapa yang memang sudah dikenal di market online atau offline. Ini juga luar biasa. Mudah-mudahan bisa lebih maju lagi ya,” katanya.
Hari menambahkan, di gedung Technolife ini tak hanya pelatihan memasarkan secara offline, tetapi teknik memasarkan online. Seperti memanfaatkan media sosial tiktok atau instagram dan market place facebook.
Sementara itu, salah seorang pelaku UMKM, H. Deden yang juga owner RM Sari Kedelai mengatakan, rata-rata UMKM di Sumedang terkendala masalah pendanaannya. Termasuk ketika sudah ada modal, bingung memasarkannya kemana.