KAB. BANDUNG,eljabar.com – Yayasan Al Masoem memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, Jumat, 22 September 2023, siang.
Ketua Yayasan Al Masoem, Dr. Ir. H. Ceppy Nasahi Ma’soem, MS., dalam sambutannya mengatakan, bagi keluarga besar Al Masoem, PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan para pemimpin dan Pejuang agama Islam serta kecintaan kepada Rosululloh SAW.
“Akhlak menempati posisi yang sangat penting dalam Islam, karena setiap aspek dari ajaran Islam selalu berorientasi pada pembentukan dan pembinaan akhlak yang mulia, yang disebut akhlaqul karimah,” kata Ceppy, dalam sambutannya.
Ia juga mengingatkan pelajar Al Masoem untuk bersyukur berada di lingkungan yang mengondisikan untuk berdisiplin, tertib dan selalu diarahkan kepada hal-hal positif.
“Namun kelihatannya masih ada perilaku yang belum sesuai dengan yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW, seperti makan dan minum sambal berdiri. Larangan tersebut terdapat dalam sebuah hadits, dimana Anas bin Malik RA berkata bahwa Rasulullah SAW melarang minum sambil berdiri,” jelasnya.
Menurut Ibnul Qayyim, tambah Ceppy, akibat buruk dari minum sambil berdiri, karenakan air yang masuk ke dalam tubuh akan cepat turun ke organ sehingga air tidak dapat menyebar ke organ lainnya.
“Selain itu, dijelaskan oleh Stafri Muhammad Noor dalam bukunya Makan Minum Sambil Berdiri Haramkah?, bahwa terdapat hikmah medis dari larangan makan dan minum sambil berdiri, antara lain: pertama menyehatkan ginjal, kedua terhindar dari dehidrasi dan ketiga terhindar dari penyakit Asam Lambung,” terang Ceppy.
Menurutnya, momentum Peringatan Maulid Nabi ini untuk pembinaan karakter atau akhlak. PINTER bukanlah yang utama dalam visi lembaga ini, namun BAGEUR (akhlak mulia) lebih diutamakan. Hal ini selaras dengan ayat Al Qur’an yang artinya “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”. (QS Al-Ahzab: 21).
Untuk itu, Yayasan Al Ma’soem menekankan kembali aturan tentang zero waste di lingkungan kampus ini, semoga semua komunitas Al Ma’soem bisa mendukung program ini,” tandasnya. (Abas)