Menurut Ledy, cabang olah raga layangan memang baru tahun ini masuk di Porprov dibawah naungan Kormi (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia). Kemudian, Kormi itu membawahi OTKB (Olahraga Tradisional Kebudayaan) seperti jenis olahraga
Ketapel, benjang, panahan tradisional, kempo, bakiak, dan salah satunya cabor layangan.
“Dari 17 kabupaten/kota ini, setiap kabupaten kota melakukan seleksi untuk mengirimkan atlet terbaiknya. Nah kuota kami hanya 8 orang tiap kabupaten kota untuk ikut di turnamen ini. Namun ada juga yang 10 orang per kabupaten,” ujarnya.
Adapun, ke 17 kabupaten/kota ini berasal dari Kota Bekasi, Kota Depok, Kab Bogor, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Subang, Kab Sukabumi, Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Bandung Barat, Kota Cimahi, Kab Bandung, Kota Bandung, Kab Sumedang, Kab Ciamis, Kab Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, dan Kab Garut.