313 Siswa SMA dan PSAM Al Ma’soem Jatinangor Diwisuda. Langsung Diserap ke PTN
SUMEDANG.eljabar.com – Sebanyak 313 orang wisudawan SMA dan Santri Pesantren Siswa Al Ma’soem (PSAM) terdiri dari 216 orang program MIPA dan 97 orang program IPS semuanya dinyatakan lulus 100 persen mengikuti pembelajaran selama 3 tahun, tahun ajaran 2021/2022 setelah melalui rangkaian evaluasi akhir berupa tugas-tugas, ujian praktik, dan ujian tulis.
Ke 313 orang tersebut diwisuda oleh Ketua Yayasan Al Ma’soem Bandung, Direktur Pendidikan, Direktur PSAM, serta pejabat yang hadir di Dome Al Ma’soem, Jalan Raya Bandung Garut Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, Sabtu (14/5/2022).
“Sampai saat wisuda ini sebanyak 49 orang telah dinyatakan diterima di PTN melalui jalur undangan (36 orang) dan jalur lainnya (13 orang),” kata Direktur Pendidikan Yayasan Al Ma’soem Bandung, Dr. Asep Sujana MM dalam laporannya.
Tak hanya diwisuda, para siswa dan Santri PSAM pun mendapatkan penghargaan bagi siswa yang berprestasi dengan kategori Cageur, Bageur, Pinter, dan Utama atau yang teristimewa.
Sebagai tambahan informasi, lanjut Asep, saat ini Universitas Ma’soem telah membuka pendaftaran calon mahasiswa untuk Fakultas Komputer (Prodi Sistem Informasi, Komputerisasi Akuntansi, Manajemen Informatika, Bisnis Digital), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Prodi Perbankan Syariah dan Manajemen Bisnis), Fakultas Pertanian (Prodi Teknologi Pangan dan Agribisnis), dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan Bimbingan Konseling).
Sementara itu, Ketua Yayasan Al Ma’soem Bandung Dr H Ir Ceppy Nasahi Ma’soem MS mengatakan selamat kepada para wisudawan yang telah dinyatakan lulus 100 % dalam kegiatan pembelajaran di sekolah SMA Al Ma’soem. Sebanyak 313 alumni, yang terdiri dari 216 orang Program Peminatan IPA dan 97 orang Program Peminatan IPS yang diwisuda hari ini.
“Angkatan ananda tahun ini mendapatkan pengalaman Kegiatan Belajar Mengajar yang amat istimewa dalam menyelesaikan studinya, yaitu perpaduan antara pembelajaran tatap muka (offline) dan pembelajaran daring (online) yang silih berganti dengan melihat serta mempertimbangkan level PPKM Pandemi Covid-19,” kata Ceppy.
Ceppy menambahkan kondisi Pandemi tentu saja sangat berpengaruh terhadap proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Namun demikian pihaknya sangat percaya lulusan Al Ma’soem dengan filosofi Cageur-Bageur-Pinter, tidak pernah kehilangan semangat untuk mengikuti setiap proses pembelajaran yang diberikan Bapak dan Ibu Guru.
“Adapun yang menjadi pemicu dan pendorong Ananda semua untuk belajar serius adalah karena sudah mempunyai rencana besar berupa cita-cita untuk melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi, Hal ini sesuai dengan motto Al Ma’some “Sekolah untuk Sekolah”, ujarnya.
Bukti dari tetap terpeliharanya semangat belajar selama pandemi Covid-19 ini, lanjut Ceppy, adalah dengan kenaikan jumlah siswa SMA Al Ma’soem yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur undangan, SNMPTN dan SPAN PTKIN, yaitu kenaikan sebesar 50% dibandingkan tahun lalu.
Tahun ini sebanyak 36 siswa diterima melalui jalur undangan tersebar di ITB, IPB, Unpad, UPI, Unibraw, Unhas, Unpatti, Unsika, dan UIN. Selain itu, beberapa orang siswa telah diterima di Politeknik Negeri, PTN program Vokasi, dan PTS ternama.
“Jumlahnya In Syaa Allah akan terus bertambah mengingat masih ada 2 jalur lagi untuk dapat diterima di PTN, yaitu UTBK SBMPTN dan Ujian Mandiri. Terbuka pula peluang bagi Ananda untuk melanjutkan studi di beberapa Perguruan Tinggi Kedinasan yang bernaung di bawah Kementerian. Seperti tahun-tahun sebelumnya, saat ini juga beberapa rekan Ananda ada yang sedang mencoba mengikuti seleksi untuk diterima di Perguruan Tinggi di luar negeri,” paparnya.
Ceppy menambahkan, peningkatan jumlah yang diterima di PTN ini tidak terlepas dari adanya peran petugas khusus yang menangani keinginan setiap siswa untuk melanjutkan studi Pasca SMA. SMA Al Ma’soem memiliki Petugas Penanganan Siswa Kelas 12, yaitu Bpk. Iwan Hermawan dengan staff nya Sdr. Kamal, yang memiliki Academic dan Psychologic Record anak-anak kita sejak kelas 10 berupa Hasil Psikotes, Nilai Rapot, Try Out, Prestasi Lomba, dan catatan lainnya yang sekiranya akan sangat membantu dalam mengarahkan para siswa dalam memilih jurusan/program studi di Perguruan Tinggi.
“Alhamdulillah, setelah 2 tahun pelaksanaan Wisuda Purna Siswa dan Santri hanya dapat dilaksanakan secara daring, pada tahun ini kita dapat berkumpul di Dome Al Ma’soem untuk bersama-sama merayakan hari kemenangan setelah berjuang selama lebih kurang tiga tahun menempuh studi di SMA Al Ma’soem dengan berbagai aturan dan tata tertib yang demikian keras dan ketatnya. Senyum dan tawa bertebaran dimana-mana yang dipancarkan dari wajah-wajah ceria para wisudawan yang berbalut pakaian batik dan busana muslimah menghiasi suasana wisuda hari ini,” ujarnya.
Bagaimana pun juga masa-masa SMA ini merupakan Unforgetable Memories yang sangat terasa indah saat esok lusa dibuka kembali oleh Ananda semua.
Terakhir, Ceppy mengucapkan terima kasih kepada para orang tua alumni yang telah mempercayakan pendidikan putera-puterinya kepada Yayasan Al Ma’soem Bandung khususnya SMA Al Ma’soem. Walaupun mungkin harapan hasil pendidikan yang diinginkan oleh Bapak/Ibu tidak seluruhnya dapat kami penuhi.
“Mudah-mudahan apa yang telah didapat oleh putera-puteri kita selama di SMA Al Ma’soem dapat menjadi bekal untuk kehidupan yang lebih baik,” tandasnya.
Berikut daftar peraih predikat Utama dari PSAM
1. Adisty Nurfarida Rangking 3 besar di Pesantren
2. Siti Asri Asmaus Saadah rangking 1 pesantren
3. Firzana Lutfir Rahmani Rangking 1 Pesantren
4. Muhamad Khoerul Lutfansyah rangking 10 besar
5. Dede Harist rangking 10 besar
Berikut santri yang menghafal lebih dari 3 Juz Al Quran:
1. Mochamad Khoirullutfansyah
2. Daffa Nabbila Fithri
3. Destiana Afriliani
Berikut daftar peraih predikat Utama dari SMA Al Ma’soem
1. Alandra Raka Raihan XII IPS 2 (Diterima di UPI)
2. Farsya Risca Amalia XII MIPA 3 (Diterima di Unpad)
3. Gifari Jauhar XII MIPA 5 (Diterima di ITB)
4. Muhamad Abdul Hikam XII MIPA 4 (Diterima di ITB)
5. Muhamad Aditya Hafidz XII MIPA 2 (Diterima di UIN Bandung)
6. Muhamad Daffa Novian XII IPS 1 (Diterima di UIN Bandung)
7. Saffanah Mumtaz XII IPS 3 (Diterima di UIN)
8. Sabbrina Nibrasalhuda XII MIPA 6 (Diterima di Unpad)
9. Wiratama Raubban XII MIPA 1 (Diterima di IPB Bogor)
