YASTI Cisaat Sukabumi Terus Tingkatkan Taman Inspirasi, Dukung Gerakan GSM

SUKABUMI, eljabar.com — Sekolah merupakan tempat menimba ilmu secara formal, untuk mendukung kegiatan belajar yang positif. Yayasan Tarbiyah Islam (YASTI) Cisaat Sukabumi terus meningkatkan Taman Inspirasi dalam mendukung Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM).
Dalam peningkatanya, Taman Inspirasi tersebut berubah dan disulap menjadi lingkungan belajar yang positif, menyenangkan, aman, dan membangkitkan semangat belajar siswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan karakter yang baik bagi pelajar sekolah. Hal itu terlihat dengan adanya sejumlah pojok santai yang disediakan YASTI bagi para pelajar yang hendak belajar di luar kelas.
Deretan pedagang yang menjajakan jajanan pun terlihat rapih dan berada dekat dengan kawasan Taman Inspirasi sehingga memudahkan seluruh siswa dari 4 Lembaga sekolah yang ada di perguruan YASTI merasakan suasana asri dan nyaman.
Ketua Dewan Pembina YASTI, Asep Ikhwan mengungkapkan, Taman Inspirasi merupakan salah satu upaya YASTI untuk menciptakan lingkungan sekolah yang menyenangkan.
“Taman Inspirasi ini memang sengaja kami buat untuk memberikan rasa nyaman kepada para siswa, baik saat jam istirahat maupun belajar di luar kelas. Para siswa bisa dengan tertib dan nyaman saat berada di kawasan ini,” ungkap Asep, Selasa (08/03/2022).
Langkah tersebut lanjut Asep, tentunya sebagai salah satu upaya dalam mendukung Gerakan Sekolah Menyenangkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif, menyenangkan, aman, dan membangkitkan semangat belajar siswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan karakter baik anak-anak Indonesia, sesuai dengan visi dan misi GSM.
“Di Taman Inspirasi ini kami lengakpi juga dengan taman yang indah, jaringan internet kuat dan beberapa pojok santai yang bisa dimanfaatkan para siswa untuk belajar di luar kelas maupun bersantai saat jam istirahat,”akunya.
GSM merupakan, gerakan akar rumput yang mempromosikan dan membangun kesadaran guru, kepala sekolah, orang tua, dan pemangku kebijakan pendidikan untuk membangun ekosistem sekolah sebagai tempat yang menyenangkan untuk belajar ilmu pengetahuan dan keterampilan hidup sehingga pelajar sekolah bisa menjadi pembelajar yang adaptif, mandiri, tangkas, dan cepat menghadapi perubahan dunia yang sangat cepat dan tak menentu.
Berbagai kegiatan secara daring maupun luring yang berangkat dari Perubahan pola pikir pendidikan menuju paradigma Revolusi Industri 4.0. untuk ekosistem pendidikan positif dan berfokus pada pengembangan karakter siswa.
Hal tersebut diwujudkan YASTI dengan menyelenggarakan berbagai pelatihan dan peningkatan kemampuan terhadap pelajar, guru, kepala sekolah hingga sejumlah tenaga non guru lainnya seperti petugas keamanan maupun petugas kebersihan sekolah. (Anne)