Berita PilihanHukum

Tidak Patut, Jatah Rp 3 Miliar Untuk Kalender Anggota DPRD Jabar

BANDUNG, elJabar.com – Ditengah anggaran banyak dipangkas karena alasan refocusing untuk penanganan pandemi covid-19, Sekretariat DPRD Jawa Barat malah menganggarkan Rp 3 miliar untuk pengadaan kalender di tahun 2022.

Menanggapi adanya jatah anggaran pengadaan kalender bagi Anggota Dewan yang cukup besar ditengah kondisi pemulihan dampak pandemi tersebut, Aktivis’98 Yosep Bachtiar, menilai Anggota dan Sekretariat DPRD Jabar tidak memiliki kepekaan hati nurani.

Menurut Yosep Bachtiar, tidak ada urgensinya Sekretariat menganggarkan dana APBD untuk kegiatan yang tidak penting tersebut. Apalagi ditengah kondisi masyarakat yang sedang kesusahan dan himpitan ekonomi akibat pandemi.

“Ini keterlaluan. Anggota dan Sekretariat DPRD tidak memiliki kepekaan hati nurani. Masyarakat sedang kesusahan ekonomi akibat pandemi. Apa urgensinya pengadaan kalender ini? Tidak ada,” ujar Yosep kepada elJabar.com, Sabtu (16/04/2022).

Anggaran kalender sebesar Rp 3 miliar itu, dalam pengadaannya dipecah kepada 120 Anggota Dewan. Sehingga masing-masing anggota mendapatkan jatah sebesar Rp 25 juta untuk 10 ribu lembar kalender. Dan sebagian sudah ada yang terserap.

Yosep juga menduga pengadaan kalender ini, sepertinya hanya akal-akalan dalam rangka bagi-bagi kue anggaran saja. Indikasi tersebut dapat terlihat dari dipecahnya anggaran Rp 3 miliar, dimana pengadaan dan pendistribusiannya dilakukan oleh masing-masing anggota dewan.

“Saya menduga, ini hanya akal-akalan belaka dalam rangka bagi-bagi anggaran. Selain tidak ada urgensinya tadi, kegiatan pengadaan ini dipecah kepada masing-masing anggota. Sehingga memungkinkan bila ada anggapan, ini hanya bagi-bagi kue APBD saja. Meskipun kelihatannya receh,” pungkas Yosep. (muis)

Show More
Back to top button