Pemerintahan

Biaya RTLH 2022 Mencapai 17M di Pamekasan, Bupati: Setiap Tahun Meningkat

PAMEKASAN, eljabar.com — Bupati Pamekasan Badrut Tamam meninjau Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) di kecamatan Pamekasan dan Proppo, pada Rabu, 28 Desember 2022.
Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 17 miliar dari APBD Kabupaten Pamekasan untuk mendanai biaya penanganan rumah-rumah masyarakat dalam program RTLH.
Bupati mengungkap, hingga akhir tahun 2022 telah menyelesaikan 1.021 unit rumah RTLH. Jumlah ini meningkat dari bantuan RTLH tahun 2021 mencapai 800 unit.

“Jumlah bantuan setiap tahunnya meningkat,” kata Bupati.
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Pamekasan mendata jumlah penerima bantuan program RTLH di tiap-tiap kecamatan berbeda.

Dwi Budayana Edi dari DPRKP Pamekasan menyebut, bantuan yang tersalur untuk kecamatan Batumarmar sebanyak 33 unit, Galis sebanyak 77, Kadur sebanyak 58 , Larangan sebanyak 44, Pademawu 154 dan 28 unit rumah yang mempeoleh bantuan RTLH di Kecamatan Pakong.

Selanjutnya Kecamatan Palengaan sebanyak 55 , Kecamatan Pamekasan sebanyak 36, Kecamatan Pasean 15, Kecamatan Pegantenan sebanyak 15, serta Kecamatan Proppo sebanyak 78 unit.

Berikutnya adalah, Kecamatan Tlanakan sebanyak 92, terakhir Kecamatan Waru sebanyak 36 dengan total penerimaan sebanyak 721. Data tersebut dihimpun oleh dinas terkait yang diterima oleh media ini pada Rab/28/12/22.

Dwi memungkas, setiap rumah yang dibantu oleh Pemkab Pamekasan dengan anggaran Rp 17,5 juta, sifatnya memberikan stimulasi untuk mempunyai rumah yang layak huni yang sebelumnya terbangun rumah hanya dari gedek.

Dalam kesempatan tersebut instansi terkait bersama Bupati meninjau tiga lokasi berbeda, yakni Dusun Pangelen, Desa Lenteng, Kecamatan Proppo, rumah milik Wasilah (40), dan rumah milik Jauhari (41). Kemudian yang terakhir rumah milik Fitriyana Wijaya di wilayah RT 03/RW 04 Kelurahan Jungcangcang, Kecamatan Pamekasan. (idrus)

Show More
Back to top button