Bandung,eljabar.com – Kelompok diskusi Beyond Anti Corruption (BAC) akan segera meneruskan petisi audit pembangunan Masjid Raya Al Jabbar di Jawa Barat ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dukungan terhadap petisi telah mencapai lebih dari 2.100 akun, cukup menjadi alasan bagi BPK RI untuk segera merespons.
BAC menginisiasi petisi tersebut di platform Change.org sejak akhir Maret 2023. Petisi ini menggalang dukungan publik agar BPK RI mengaudit keseluruhan proses pembangunan Masjid Raya Al Jabbar di Gebe Bage, Kota Bandung.
BAC yakin proyek Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menghabiskan dana publik hingga triliunan rupiah itu bermasalah. Dalam waktu kurang dari dua bulan setelah petisi dibuat, sudah lebih dari 2.100 akun memberi dukungan. Melihat perkembangan itu, BAC akan segera melaporkannya secara resmi kepada BPK RI.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mendukung. Dukungan dua ribuan orang ini bukan jumlah yang sedikit. Oleh karena itu kami perlu meneruskan dukungan ini kepada pihak BPK RI—sesuai komitmen dari awal,” ujar Koordinator BAC, Dedi Haryadi, melalui siaran pers yang di terima el Jabar.com, Senin (8/5/2023).
Lebih lanjut Dedi menyatakan besarnya dukungan ini menunjukkan masyarakat Jawa Barat masih memiliki kepedulian terhadap pentingnya transparansi pemerintah daerah, untuk setiap penggunaan dana atau anggaran publik.

Terkait rencana pelaporan kepada BPK, Dedi menyatakan bila tak ada aral melintang hal tersebut akan dilakukan pekan ini, karena bertepatan dengan kegiatan audit lapangan BPK RI untuk semua penggunaan anggaran periode tahun 2022.
”Saya kira sangat pas untuk melapor pada pekan ini, karena biasanya BPK sedang melakukan audit lapangan. Laporan kami akan menjadi masukan kepada BPK untuk sekaligus melakukan audit menyeluruh dalam proses pembangunan Masjid Al Jabbar. Apalagi sebelumnya kami telah menemukan beberapa masalah seputar proyek ini”, ungkap Dedi.
BAC cukup optimistis, BPK akan memberikan perhatian lebih pada proyek pembangunan Masjid Raya Al Jabbar, karena sudah ada dukungan lebih dua ribu masyarakat. BAC berharap dukungan masyarakat tidak berhenti seiring dengan proses pelaporan kepada BPK RI.
“Dukungan yang lebih besar tetap dibutuhkan, agar suara dari masyarakat makin didengar. Kami mengundang masyarakat untuk terus memberikan dukungan dengan cara menandatangani dan menyebarluaskan petisi kami,” tegas Dedi. (muis)