MAYBRAT, eljabar.com,– Peresmian Poli Klinik Kesehatan Pemda Maybrat dilangsungkan di Kantor Bupati Maybrat telah dilaksanakan.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh terkait, antara lain Pj. Bupati Maybrat, Dr. Bernhard Rondonuwu S.Sos, M.SI., Plh. Sekda Kabupaten Maybrat, Ferdinandus Taa, SH, M.Si., Asisten 2 Sekda Kabupaten Maybrat, Engelbertus Turot, dr. Sonny E. Fatti, selaku Direktur RS Pratama, dr. Nelce Kambuaya, selaku Dokter Penanggungjawab Poli Klinik Pemda Maybrat, Kadis Kesehatan Kabupaten Maybrat dan Kepala BPJS Kabupaten Maybrat, serta Danramil Aifat.
Pada kesempatan tersebut, Bernhard antusias terhadap inisiatif pendirian Poli Klinik Pemda Maybrat yang digagas dr. Nelce Kambuaya.
Ia juga mengundang pihak-pihak yang memiliki ide dan terobosan positif untuk menyampaikan gagasan mereka. Saat ini, Kabupaten Maybrat memiliki 18 unit Puskesmas dan 1 RS Pratama.
“Namun, banyak dari Puskesmas tersebut tidak dapat memberikan pelayanan karena keterbatasan tenaga kesehatan dan alat penunjang yang tidak memadai. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Maybrat telah menginisiasi kerja sama dengan dokter staff ahli bupati, Dinas Kesehatan Maybrat dan danrem untuk merevitalisasi fungsi pelayanan puskesmas di Kabupaten Maybrat, dengan bantuan tim dokter dari angkatan laut,” paparnya.
DIkatakan, langkah ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat tanpa harus melakukan perjalanan jauh.
Pj. Bupati Maybrat juga mengungkapkan bahwa telah diajukan permohonan melalui TPAD untuk mendapatkan armada ambulans dan mobil jenazah, guna mendukung operasional puskesmas tanpa harus meminjam lagi dari RS Pratama.
Nelce Kambuaya menambahkan, bahwa pendirian Poli Klinik Pemda ini bertujuan menjadi garda terdepan dalam melakukan pemeriksaan medis cepat (Check Up dan Screening).
“Dan jika diperlukan perawatan lebih lanjut, pasien akan dirujuk ke puskesmas atau RS Pratama Maybrat. Saat ini, Poli Klinik Pemda Maybrat memiliki tiga dokter umum, satu dokter spesialis, dan ahli farmasi yang siap memberikan pelayanan kesehatan dan farmasi,” jelasnya.
Langkah ini diharapkan dapat menekan angka mortalitas akibat keterlambatan mendapatkan pelayanan kesehatan, mengingat sering terjadi kasus pasien yang meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit akibat jarak yang terlalu jauh.
Peresmian Poli Klinik Kesehatan Pemda Maybrat ini diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi pegawai negeri/ASN di lingkungan Kantor Bupati Maybrat dan juga masyarakat sekitar.
“Dengan adanya Poli Klinik ini, diharapkan ASN di lingkungan Kantor Bupati Maybrat dan masyarakat sekitar dapat mendapatkan pemeriksaan medis yang cepat dan tepat sehingga potensi risiko kesehatan dapat diidentifikasi sejak dini,” katanya. (Abas)