Penanganan Ruas Jalan Bts Kota Sidoarjo – Malang Bergulir, Pengguna Jalan Diimbau Taati Rambu

SURABAYA, eljabar.com – Pekerjaan preservasi konstruksi dan rehabilitasi Ruas Jalan Bts. Kota Sidoarjo – Malang telah bergulir.
Dikutip dari laman resmi Balai Besar Jalan Nasional Jawa Timur – Bali (BBPJN Jatim – Bali), penanganan jalan untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Bromo Tengger Semeru tersebut mencapai 17,96 kilometer.
Spot-spot pengerjaan preservasi jalan sepanjang puluhan kilometer itu berada di wilayah Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Malang.
Pada pelaksanaan kegiatan tersebut juga akan ada perbaikan total satu unit jembatan, yaitu Jembatan Jetak. Konstruksi prasarana transportasi yang dibangun pada tahun 1942 itu, tak lagi optimal dalam menjaga kenyamanan pengguna jalan karena dimakan usia.
Berdasarkan data yang dirilis di laman pengadaan Kementerian PUPR, paket proyek ini dilaksanakan oleh PT Anugerah Karya Agra Sentosa dengan nilai kontrak Rp 113,94 miliar, atau lebih rendah Rp 32,19 miliar dari nilai HPS yang ditentukan, yakni sebesar Rp 146,13 miliar.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bagwa selain ruas jalan nasional, kegiatan ini juga menyasar exit tol Madyopuro menuju arah Pakis, Kabupaten Malang. Kemudian ruas jalan Rampal ke arah Bandara Abdurrachman Saleh. Meski bukan jalan nasional, ruas jalan ini memiliki peran yang strategis bagi KSPN BTS.
Melalui akun sosial media resmi BBPJN Jatim Bali mengimbau agar pengguna jalan berhati-hati saat melaju di ruas penanganan.
Penyelenggara jalan nasional di Jatim Bali itu harap untuk mematuhi rambu lalu lintas dan rambu keamanan dan keselamatan konstruksi yang terpasang. (*wn/and)