Pemkab Sumenep Berikan Bantuan Dana Hibah Untuk Pembangunan Sektor Keagamaan

SUMENEP, eljabar.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, memberikan bantuan dana kepada pondok pesantren, musala dan masjid.
Bantuan dana hibah tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumenep tahun 2023.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, jika pondok pesantren, rumah ibadah dan organisasi keagamaan memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan nilai islami serta budaya luhur, khususnya budaya masyarakat Kabupaten Sumenep.
“Pondok pesantren, masjid dan musala sangat penting sebagai sentral pusat keagamaan mencetak pembentukan akhlakul karimah atau akhlak mulia untuk pembangunan di daerah,” ungkap Bupati Fauzi. Sabtu (05/08/2023).
Bahkan menurutnya, pengurus Ponpes, musala dan masjid berada paling depan untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang maju dan berakhlak mulia, karena sebaik-baiknya sistem pemerintahan mampu memberikan kemajuan terhadap umat.
“Pemerintah Kabupaten Sumenep membutuhkan dukungan dari semua elemen masyarakat baik pondok pesantren, takmir masjid dan musala, serta lembaga sosial lainnya demi membangun daerah di segala bidang pembangunan,” jelas Bupati.
Sementara Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sumenep Achmad Dzulkarnain mengungkapkan, penerima bantuan hibah masjid/musala dan Ponpes serta lembaga sosial, yakni masjid sebanyak 40 lembaga, musala sebanyak 137 lembaga, Ponpes sebanyak 10 lembaga dan lembaga sosial sebanyak 3 lembaga.
“Jumlah total bantuan keuangan sebesar Rp5.489.000.000,- khusus hibah ini, mekanismenya tahap I 70% dan tahap II 30% dan semua penyalurannya melalui BPRS Bhakti Sumekar,” Singkatnya. (ury)







