Pj. Wali Kota Ungkap Strategi Kota Sorong Dalam Podcast The Leaders
SORONG, eljabar.com — Pj Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., podcast “The Leaders” bersama Tribun Sorong untuk membahas kompleksitas tantangan di Kota Sorong serta program dan strategi pemerintah kota, (11/11).
Dalam perbincangan ini, ia menguraikan berbagai upaya konkret yang telah dan akan dilakukan untuk menjawab permasalahan kota. Salah satu isu utama yang disoroti adalah penanganan banjir, di mana Pj Wali Kota mengusung gerakan “Kota Sorong Bersih-Bersih” setiap Jumat pagi.
Gerakan kerja bakti ini telah dilaksanakan sebanyak 11 kali, dengan partisipasi aktif dari masyarakat. Langkah ini bertujuan untuk menjaga kebersihan kota dan memperbaiki saluran air sebagai langkah pencegahan banjir.
Selain gerakan kebersihan, Pj Wali Kota Sorong juga menjelaskan kolaborasinya dengan berbagai balai terkait untuk menemukan solusi jangka panjang melalui revitalisasi struktur saluran air.
Upaya ini melibatkan Dinas Cipta Karya dan Bina Marga yang diinstruksikan untuk melakukan normalisasi saluran air di jalan-jalan protokol. Normalisasi ini difokuskan pada penghilangan endapan dan sedimentasi yang sering menyebabkan saluran air tersumbat.
Ia berharap, dengan adanya langkah preventif ini, dampak banjir di Kota Sorong bisa berkurang secara signifikan. Pj Wali Kota juga menyampaikan komitmen pemerintah kota dalam menjaga infrastruktur tetap berfungsi optimal demi kenyamanan warga.
Tidak hanya fokus pada infrastruktur, Pj Wali Kota Sorong juga menyoroti pentingnya pelayanan publik yang berkualitas.
Oleh karena itu, ia secara aktif melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor kelurahan, distrik, dan sekolah untuk memastikan pelayanan dan kinerja ASN berjalan sesuai standar.
Inspeksi ini merupakan langkah pemerintah kota untuk menjaga profesionalitas dalam pelayanan kepada masyarakat.
Ia menegaskan pentingnya peran ASN dalam menciptakan pelayanan publik yang responsif dan ramah.
Hal ini dianggapnya krusial untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Dalam podcast tersebut, Pj Wali Kota juga membahas program penurunan angka stunting di Kota Sorong.
Pemerintah kota, bersama dengan tim PKK, mendukung berbagai inisiatif kesehatan melalui puskesmas dan mendirikan rumah gizi untuk meningkatkan asupan gizi bagi anak-anak.
Ia mengapresiasi peran PKK dan tenaga kesehatan yang aktif terlibat dalam program ini. Fokus ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam mengatasi stunting secara nasional.
Pj Wali Kota berharap, melalui kolaborasi lintas sektor, angka stunting di Kota Sorong bisa terus ditekan dan anak-anak bisa tumbuh sehat.
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pj Wali Kota Sorong menutup podcast dengan menyampaikan kesiapan pemerintah kota dalam mendukung persiapan logistik dan keamanan.
Pemerintah Kota Sorong telah menjalin koordinasi dengan KPU melalui Badan Kesbangpol, serta melakukan berbagai persiapan logistik yang akan difokuskan dalam tiga minggu ke depan.
Dari segi keamanan, pemerintah kota telah menyerahkan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) kepada pihak keamanan, termasuk TNI dan Polri.
Ia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung program pemerintah, dengan komitmen bahwa Pemkot Sorong akan lebih terbuka untuk kolaborasi demi kemajuan kota. (Abas)