KAB. BANDUNG, eljabar.com – Berbagai elemen masyarakat turut berpendapat setelah Debat Publik kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup – Cawabup) Bandung, yang berlangsung di Sutan Raja Hotel & Convention Centre, Jl. Raya Soreang Km. 17 No. 10, Kabupaten Bandung, pada Rabu, 20 November 2024 malam.
Sebagian masyarakat menilai, meski pelaksanaan debat public tersebut berjalan lancar namun sayangnya kurang mengigit, khususnya terkait paparan visi misi kedua pasangan calon.
Meski demikian, masyarakat Kabupaten Bandung menantikan siapapun yang terpilih nanti, bisa membawa Kabupaten Bandung yang lebih baik dan maju.
Seperti halnya diungkapkan Toni Winardi (45), warga Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, yang menuturkan, menyaksikan pelaksanaan debat kandidat melalui siaran televise mengaku terus mengikuti debat publik untuk meyakinkan pilihannya pada saat pencoblosan nanti.
“Saya nonton (debat Cabup dan Cawabup Bandung) di TV, kok terasa kurang greget. Ada paslon yang menjawab pertanyaan seperti sudah menyiapkan jawabannya. Dilihat seperti sudah ada contekan,” ungkapnya, Kamis (21/11/2024).
Menurut tokoh masyarakat ini, jika pertanyaan yang bersifat kontekstual maka seharusnya jawabannya pun berdasarkan pengalaman. Namun, jawaban pertanyaan itu tidak bisa tersuguhkan dari salah satu Cawabup Bandung yang terkesan sudah menyiapkan jawabannya. Saat disinggung mengenai siapa cawabup itu, Toni enggak menjelaskannya secara spesifik.
“Masyarakat juga bisa menilai siapa yang saya maksud. Saya tidak ingin menggiring opini publik. Masyarakat sudah paham, mana yang textbook dan mana yang tidak. Apalagi acara itu tersiarkan langsung melalui televisi,” katanya.
Zaenudin (50), warga lainnya pun mengungkapkan pendapatnya, sepertti misalnya pada sesi tanya jawab paslon calon bupati, baik Sahrul Gunawan maupun Dadang Supriatna bisa memaparkan gagasannya masing-masing. Wajar saja, mereka sama-sama petahana yang bersaing dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Bandung.
“Saya kira antara gagasan Sahrul dan Dadang, cukup lugas. Mereka menyampaikannya dengan jelas. Wajar, mereka kan sama-sama duduk di pemerintahan. Kemudian Cawabup Bandung Gun Gun Gunawan juga cukup clear menyampaikan visi misi Paslon 01. Karena Gun Gun juga pernah duduk di pemerintahan,” ujarnya.
Debat Publik Cabup dan Cawabup Bandung, Menurut Paslon?
Sementara itu, seusai Debat Publik kepada wartawan Calob Bupati Bandung nomor urut 1, Sahrul Gunawan mengaku optimistis dengan penjelasan visi dan misi kedepannya.
“Alus pisan pokoknya. Kami santai saja sesuai dengan tema kami persiapkan. Dan intinya adalah pendataan dan pemanfaatan teknologi itu penting. Kita ingin meng-capture (menangkap) data secara real di lapangan.
Sehingga, kata Sahrul, tidak ada manipulasi data. Caranya dengan memanfaatkan KTP (kartu tanda penduduk) dan tak perlu kartu yang macem-macem lagi. KTP ini bisa mengurangi disharmoni. Karena jangan sampai yang mendapatkan bantuan program pemerintah ini hanya kelompok tertentu.
“Dengan KTP ini, sudah jelas by name by address by data, mana warga miskin yang perlu mendapat bantuan pemerintah. Kita ingin bersatu membangun Kabupaten Bandung yang lebih baik,” ucap Sahrul.
Cawabup Bandung Gun Gun Gunawan mengungkapkan hal serupa, yang mengatakan, dengan optimalisasi KTP ini, mampu menjangkau semua kalangan tanpa membedakan kelompok tertentu. Namun, tetap memprioritaskan warga Kabupaten Bandung yang membutuhkan bantuan pemerintah.
“Mereka ingin mendapatkan pelayanan yang mudah, yang mereka mengerti dan tidak dipersulit. Jangan sampai terulang kembali ada kartu-kartu yang tidak berfungsi. Karena apalah fungsinya kartu tadi jika tidak bisa termanfaatkan masyarakat,” kata Gun Gun usai debat publik.
Tapi KTP ini, lanjut Gun Gun, sudah identitas negara. Ada NIK-nya, ada semuanya di sini (KTP).
“Dan masyarakat ketika ingin mengakses layanan kesehatan, pendidikan, bantuan UMKM, petani, bisa menggunakan KTP. Mereka akan lebih mudah mengakses bantuan-bantuan tadi,” ujar Gun Gun.
Sementara itu, Cabup Bandung Dadang Supriatna mengaku debat yang kedua ini mengaku puas. Harapan dan keinginan kedepan agar Kabupaten Bandung terus lebih maju. Pihaknya mengklaim, jika visi misi yang paslon ini suguhkan ke masyarakat saat ini sudah berjalan dan tinggal melanjutkan serta meningkatkan program.
“Debat publik (Cabup Cawabup Bandung) malam hari ini saya sangat puas sekali. Karena materinya memang kita sudah berjalan dan kita sudah melaksanakan. Sehingga tinggal melanjutkan dan meningkatkan tentunya. Visi misi dan rencana aksi kami sudah 40 persen berjalan sinergi dengan Pak Presiden,” ujarnya.
Namun saat wartawan hendak meminta keterangan dari Cawabup Bandung Ali Syakieb, pihaknya tidak memberikan pernyataannya. Ali Syakieb hanya menuturkan sependapat dengan Dadang Supriatna. ***