Ziarah BLA: Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah

BANDUNG, Eljabar.com — Dalam rangka memperingati peristiwa Bandung Lautan Api, Pemkot Bandung menggelar ziarah ke Taman Makam Pahlawan Cikutra, Jumat (23/3/2018). Upacara sekaligus tabur bunga ini diikuti oleh para pelajar, tokoh masyarakat, pemuda, Aparatur Sipil Negeri (ASN) Kota Bandung, TNI, Polri, dan para veteran.

Ketua LVRI Kota Bandung, Padmo mengatakan, sebagai warga Bandung harus semangat dan cinta terhadap tanah air. Salah satunya yaitu sejarah yang telah memberikan bukti bahwa bangsa Indonesia ialah bangsa yang kuat.  Dengan penuh perjuangan, para pahlawan melawan penjajah agar wilayah yang mereka tempat tidak direbut oleh sekutu.

“Kita tetap harus ingat jas merah, jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Harus tetap diingat sampai kapanpun, bahwa untuk merdeka itu penuh perjuangan yang kuat,” tegasnya di Taman Makan Pahlawan Cikutra Kota Bandung.

Padmo sempat menceritakan salah satu cerita saat kejadian rakyat Bandung menghanguskan rumahnya sendiri. Kejadian tersebut memberikan dampak yang baik, dengan rumah mereka di hanguskan dan pindah ke Bandung Selatan, sehingga para penjajah pun tidak berani untuk merebutnya.

“Dengan semangat rakyat Bandung untuk menjaga wilayahnya, yaitu menghanguskan rumah masing masing dan lari ke Bandung Selatan,” ungkapnya.

Ia berpesan, kemerdekaan itu tidak mudah, banyak gangguan dari manapun. Sehingga sebagai warga Indonesia dirinya berpesan untuk tetap waspada.

“Kemerdekaan itu tidak mudah, banyak gangguan. Jadi kita harus waspada. Selain itu juga Saya ingatkan, seluruh masyarakat Indonesia tetap jaga NKRI, karena NKRI harga mati!” ujarnya.

Selain ziarah, peringatan Bandung Lautan Api juga akan digelar pawai obor pada Jumat (23/3/2018) malam dan upacara besar peringatan Bandung Lautan Api di Balai Kota Bandung, Sabtu (24/3/2018). **