Satu dari Dua Tersangka Begal Terhadap Mahasiswa di Bandung Tewas Didor

BANDUNG, eljabar.com,- Dua tersangka begal terhadap mahasiswa di Bandung, Jawa Barat berhasil diamankan jajaran Polda Jabar. Satu dari dua tersangka terpaksa ditembak petugas lantaran melalukan perlawanan saat digerebek di kediamannya.
Dua tersangka yang ditangkap yaitu YA, warga Kp. Bojong Koneng, Desa Rancamanyar, Kec. Baleendah, Kab. Bandung dan AS warga Sukaluyu I, Kel. Cihaur Geulis, Kec. Cibeunying Kaler, Kota Bandung.
“Dalam menjalankan aksinya, para tersangka menggunakan sepeda motor honda beat hitam nopol D 5699 KP. Keduanya terakhir kali beraksi di Perempatan Cikapayang, Jl. Surapati, Kel. Lebak Gede, Kec. Coblong Kota Bandung sekitar jam 03.40 wib,” jelas Kapolda Jabar, Irjen Pol. Agung Budi Maryoto saat menggelar konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara, Sartika Asih Bandung, Rabu (5/9/2018).
Dijelaskan, kendaraan tersangka memepet kendaraan yang dikemudikan korban Eva Aprilia yang membonceng Shanda Puti Denata. Kemudian tersangka AS mengambil tas secara paksa miliki Shanda.
“Saat kejadian, kendaraan korban terjatuh. Sedangkan tersangka melarikan diri dengan membawa tas hasil rampasan,” tutur Agung.
Atas kejadian tersebut, kedua korban dirawat rumah sakit. Namun, nyawa korban Shanda tak tertolong, ia dinyatakan meninggal dunia akibat luka parah di bagian kepala. Sedangkan korban Eva mengalami luka patah tulang. Ia saat ini masih dalam perawatan medis.
Jenderal bintang dua itu menambahkan, pengungkapan bermula dari informasi masyarakat dan hasil penyelidikan. Pada Selasa 4 September 2018 kemarin, pertama kali AS ditangkap di depan Griya Pahlawan Bandung.
“Setelah dilakukan interogasi, pelaku menunjuk pelaku lainnya atas nama YA. Kemudian pada hari ini, (5 September 2018) pukul 04.00 wib, YA ditangkap di daerah Rancamayar, Cibaduyut, Kab. Bandung,” jelasnya.
Saat penangkapan, tersangka AS terpaksa ditembak lantaran melakukan perlawanan dan membahayakan polisi. Akibatnya, AS tewas tertembus timah panas.
“Ketika menunjukan rumah pelaku YA, pelaku AS berusaha mengecoh petugas dan melarikan diri sehingga diberikan tindakan tegas,” ucap Agung.
Saat ini pihaknya tengah melakukan penyidikan untuk proses lebih lanjut.
Prihatin
Kapolda Jabar mengaku prihatin dan berduka cita atas korban yang meninggal dunia. Oleh karena itu, pihaknya membuat tim khusus untuk mengungkap kasus ini.
“Upaya kami berhasil, kurang dari satu minggu para tersangka berhasil diamankan. Penangkapan keduanya juga berdasarkan CCTV yang ditemukan di beberapa ruas jalan di sekitar TKP,” tambah Agung.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Kapolda Jabar telah mengintruksikan Kapolrestabes Bandung agar berkoorsinasi dengan Pjs. Wali Kota Bandung untuk memasang CCTV di area rawan di Kota Bandung. (boni)