Pemerintahan

Bupati Sumedang Buka Festival Kuda Renggong

SUMEDANG, eljabar.com — Pembukaan Festival Kuda Renggong se-Kabupaten Sumedang tahun 2018 yang dilaksanakan di Lapangan Sepakbola M. Didi Desa Legok Kidul Paseh, menjadi magnet tersendiri bagi ratusan warga, Minggu (25/11/2018).

Tampak ratusan warga berdesak-desakan memadati tempat acara. Walaupun sempat diguyur hujan, namun hal tersebut tak menyurutkan antusiasme warga untuk menonton festival ini.

Festival Kuda Renggong ini merupakan agenda rutin YASKURES dan Dispabudpora Kabupaten Sumedang yang telah dilaksanakan selama tiga tahun berturut-turut. Pada penyelenggaraan kali ini, Festival kuda renggong diikuti peserta sebanyak 66 kuda renggong dari 22 kecamatan se-Kabupaten Sumedang.

Festival ini dibuka secara resmi oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, ST.,MM ditandai dengan pemukulan gong sebanyak lima kali.

Hadir dalam kesempatan tersebut Forkopimda Kabupaten Sumedang, Kadisbudparpora Kabupaten Sumedang, Camat Paseh beserta unsur Forkopimka, Ketua Yayasan Kuda Renggong Kabupaten Sumedang, para kepala Desa, Para Tokoh Masyarakat, para tokoh seni dan Budaya.

Dalam arahannya, Bupati Sumedang mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan atas inisiasi Yayasan Kuda Renggong Sumedang (YASKURES). Bupati mengatakan, pemerintah daerah akan terus membantu, memperhatikan dan mengembangkan seni kuda renggong termasuk seni budaya lainnya di Kabupaten Sumedang.

“Insya Allah pemerintah akan terus membantu memperhatikan dan mengembangkan seni kuda renggong di kabupaten Sumedang termasuk seni budaya lainnya. Tahun depan akan ada event seni kuda renggong masuk dalam Wonderful Indonesia dari kementerian Pariwisata,” kata bupati.

Bupati juga menyampaikan keinginannya terkait rencana menampilkan 1000 kuda renggong dan tari kolosal 1000 orang penari. Rencana tersebut sudah jauh-jauh hari disiapkan oleh pemerintah daerah melalui Disparbudpora Kabupaten Sumedang bersama 4 deputi Kementerian Pariwisata RI untuk mengembangkan kuda renggong dan tari umbul agar lebih mendunia.

Tak hanya itu, kedepan, pemerintah daerah juga akan membangun tempat khusus, berupa theater tempat pertunjukan seni budaya Sumedang di Rancakalong.

“Kedepan, di Sumedang akan dibangun tempat khusus berupa theater tempat pertunjukan seni budaya Sumedang yang jam tayangnya jelas dengan menampilkan seni budaya khas Sumedang. Jadi apabila masyarakat ingin mengetahui budaya sumedang tinggal datang ke theater yang rencananya akan dibangun di Rancakalong. Doakan semoga rencana ini secepatnya bisa terwujud,” pungkas bupati. (Abas)

Show More
Back to top button