Bupati Sumedang: Pemerintah tidak Ada Artinya Tanpa Kerjasama dari Masyarakat
SUMEDANG, eljabar.com — Dalam rangka mengakselerasi dan implementasi Visi dan Misi Sumedang Simpati, Pemerintah Kabupaten Sumedang melalui Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Sumedang kembali menggelar kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi penyelenggaraan pemerintah daerah di seluruh Kecamatan di Kabupaten Sumedang.
Setelah sebelumnya dilaksanakan di 4 Kecamatan, yaitu Kecamatan Wado, Jatinunggal, Jatinangor dan Tanjungsari. Kali ini, kegiatan dilaksanakan di Kecamatan Buahdua, bertempat di Gedung Pertemuan Desa Buahdua Kecamatan Buahdua, Jum’at (25/1/2019).
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Sumedang H. Dony Ahmad munir didampingi Asisten Pemerintahan Endah Kusyaman, Plt. Kepala Dinas PUPR Bambang Rianto, Kepala Dinas Pertanian Yosef Suhayat, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Asep Uus, dan Camat Buahdua Tono Suhartono.
Dalam pertemuan kali ini, selain membangun silaturahmi, bupati memberikan pemaparan langsung terkait program pemerintah daerah yang termuat dalam visi dan misi Sumedang Simpati agar diketahui dan dipahami oleh masyarakat.
Bupati menyampaikan beberapa program kegiatan yang sudah dicanangkan dan dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten Sumedang ditahun 2019. Beberapa diantaranya adalah Rumah Besar penanganan fakir miskin dan lansia, SSQR, layad rawat PSC 119, magrib mengaji, subuh berjamaah, koperasi syari’ah, Insentif guru ngaji, GARUDA (Gerakan Wirausaha Muda), OVOC (One Village One Company) dll.
Lanjut dikatakan Bupati, prasyarat keberhasilan pembangunan di suatu daerah sangat ditentukan oleh sinergitas antar komponen masyarakatnya. Oleh karena itu, kata bupati, partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam membangun Kabupaten Sumedang.
“Pemerintah tidak ada artinya tanpa kerjasama dan partisipasi dari masyarakat. Prasyarat majunya suatu daerah adalah apabila pemerintah dan masyarakatnya kompak, bersatu bersama-sama membangun daerahnya,” kata bupati.
Selain itu, Bupati juga menegaskan pentingnya sinergitas program desa dengan kabupaten untuk mempercepat terwujudnya Visi Sumedang Simpati.
“APBDes harus mendukung terhadap pencapaian terwujudnya visi misi Sumedang Simpati. Sambungkan program-programnya dengan sumedang simpati terutama dalam mengurangi angka kemiskinan,” kata bupati.
Terkait dengan pembangunan infrastruktur, bupati menjelaskan, bahwa jalan-jalan rusak yang ada di kabupaten Sumedang akan tetap menjadi prioritas pemerintah daerah untuk dibangun. Sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Sumedang kepada masyarakat Buahdua, pada tahun ini ada beberapa ruas jalan yang dibangun diantaranya ruas jalan Hariang – Karang bungur, Cikeresek – Cigalayah, Hariang – Cisumur, Burujul – Sanca, Cigarakgak – Buahdua dan pembangunan PJU Conggeang – Buahdua. (Abas)