Warga Berikan Ijin, Pengembangan IPAL PT Gucci Ratu Textile Segera Terwujud
CIMAHI, eljabar.com — Rencana pembangunan pengembangan IPAL PT Gucci Ratu Textile akhirnya akan segera diwujudkan oleh pihak perusahaan. Hal itu diketahui setelah perwakilan warga RW 27/09 Kelurahan Cibeureum, Cimahi Selatan memberikan ijin pembangunan instalasi tabung (tangki) pengolahan limbah dengan menandatangani kesepakatan antara warga dan pihak perusahaan, Selasa (21/05/2019).
Rencananya pihak perusahaan akan menambah tangki pengolahan limbah setinggi 12 meter dan lebar 16 meter yang berdekatan dengan pemukiman warga. Atas rencana tersebut dibutuhkan ijin dari warga sekitar, melalui mediasi yang diinisiasi oleh Dansektor 21 Kol. Inf. Yusep Sudrajat, akhirnya pihak perusahaan dan warga melakukan diskusi dan sudah sebanyak 3 kali pertemuan.
Dari hasil pertemuan sebelumnya, warga memberikan 14 tuntutan sebagai kompensasi dari pengembangan IPAL perusahaan. Dari 14 tuntutan keinginan dari warga, 13 tuntutan dipenuhi dan disetujui PT Gucci Ratu Textile.
Atas dasar hasil pertemuan terakhir, dalam kesempatan hari ini perwakilan warga akhirnya memberikan ijin pembangunan tersebut dan menerima kompensasi yang dijanjikan perusahaan. Selain memenuhi 13 tuntutan warga, Erik selaku pimpinan perusahaan memberikan kompensasi lebih terhadap aspek lingkungan, dengan membangun insenerator (alat pembakaran sampah) untuk warga dan membangun Wc komunal untuk warga.
Ditemui saat menghadiri pertemuan antara warga dan pihak perusahaan, Dansektor 21 Kol. Inf. Yusep Sudrajat mengungkapkan bahwa pertemuan kali ini lebih kepada keputusan kesepakatan dari pihak warga, karena di pertemuan sebelumnya 13 dari 14 tuntutan warga disanggupi pihak perusahaan.
“Jadi pertemuan ini diharapkan lebih kepada keputusan warga berdasarkan kesepakatan, sudah tidak ada perdebatan lagi,” ungkap Dansektor 21.
“Dengan adanya ijin yang diberikan warga ini, pihak perusahaan dapat segera melaksanakan pembangunan pengembangan instalasi limbahnya. Sehingga pihak perusahaan dapat mengolah limbah secara maksimal, hal itu sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap program citarum harum,” pungkasnya. *red